Senin, 28/08/2023, 15:35:51
Masuki Musim Panen Lahan Pertanian Tidak Terdampak Kemarau
-LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Lahan pertanian di Bumiayu masih belum digarap setelah musim panen (Foto: Zaenal Muttaqin) 

PanturaNews (Brebes) - Puncak musim kemarau yang diperkirakan pada Agustus-September ini, tidak terlalu berdampak bagi pertanian di wilayah sekitar Bumiayu Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pasalnya, kebanyakan petani di wilayah Bumiayu dan sekitarnya tengah memasuki musim panen.

Kepala UPTD Pemali Hulu Dinas Pengelolaan Sumber Daya Mineral Kabupaten Brebes, Rozikin mengatakan, bahwa puncak musim kemarau ini justru bersamaan dengan musim panen.

"Sekarang petani padi khususnya sudah memasuki musim panen, sehingga puncak kemarau ini tidak berpengaruh," ujarnya, Senin 28 Agustus 2023.

Menurutnya, hingga akhir Agustus ini tidak ada laporan terjadi puso atau gagal panen, akibat kekeringan. Selain itu irigasi teknis meski mengalami pengurangan debit, tetap berfungsi dan memenuhi kebutuhan air irigasi pertanian. 

"Saat musim panen tidak terlalu banyak membutuhkan air sehingga tidak mengalami kekurangan," katanya. 

Dikatakan, setelah masa panen biasanya ada jeda sebulan sebelum dimulainya pengolahan lahan kembali. Proses ini diharapkan dapat dimulai pada awal Oktober mendatang, di mana diharapkan curah hujan sudah mulai meningkat.

"Awal Oktobee baru petani mulai kembali mengolah lahan, dan itu mudah-mudahan sudah ada hujan," kata Rozikin. 

Diakui, kondisi kemarau mempengaruhi debit air irigasi, tetapi bagi petani yang lahan pertaniannya masih mendapatkan aliran air dari irigasi, mereka tetap mampu untuk mengolah lahan mereka kembali tanpa kendala yang berarti.

"Sebagaian besar sudah atau sedang panen, sehingga yang mulai mengolah lahan juga masih kecukupan airnya," ucap Rozikin. 

Patut dicatat, wilayah Bumiayu yang memiliki total lahan seluas kurang lebih 7000 hektar lahan pertanian padi. Bumiayu juga menjadi salah satu lumbung padi di wilayah Kabupaten Brebes. 


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita