Sabtu, 12/08/2023, 16:47:15
Setelah Sukses Perjuangan Mendaki Puncak Gunung, Kini Saatnya Meraih Puncak di Karir Politik
-LAPORAN SL. GAHARU

Ali Mubarok foto bersama anak-anak warga lereng Gunung Ungaran sebelum melakukan pendakian. Keberanian inilah yang membuat dia tegas dalam berpolitik. (Foto: Dok/Pribadi)

..agar bisa memastikan program pemerintah sampai ke masyarakat…

PanturaNews (Tegal) - Jiwa peduli dan membantu sesama, sudah tertanam di kehidupan Muhammad Ali Mubarok sejak masih remaja. Selain mengabdikan dirinya sebagai relawan, Ali juga punya hobi mendaki gunung.

“Semua puncak gunung di Jawa Tengah sudah saya taklukkan,” terang pria yang akrab disapa Ali Mubarok saat bincang-bincang dengan PanturaNews, Jumat 11 Agustus 2023 kemarin.

Jiwa relawan sudah ada sejak kecil. Ketika ada teman sekolah yang sakit, dia biasa mengajak teman-teman ‘bajongan’ untuk menengok dan mendo'akan yang sedang sakit. Menjadi relawan di dearah bencana, dia pun selalu siap diterjunkan di medan bencana di luar kota sampai luar pulau Jawa.

Pada tahun 1993-1995, Ali Mubarok aktif di kepramukaan, yakni di Saka Bahari Kota Tegal. Kemudian pada tahun 1997-2001, dia aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Pada tahun 1998-2002, terjun ke dunia politik dengan bergabung di Partai Keadilan.

“Dari Partai Keadilan, saya dipercaya memimpin DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tegal Selatan sampai tahun 2009,” terang Ali Mubarok

Sedangkan di kepengurusan DPD PKS Kota Tegal, ia menjabat Bidang Kepanduan tahun 2009 hingga 2019, sekaligus sebagai Koordinator Kepanduan se Eks Karesidenan Pekalongan. Dan pada tahun 2021 sampai sekarang, Ali Mubarok diberi kepercayaan menjadi Ketua DPC PKS Kecamatan Margadana.

“Saya jalani keputusan amanah sebagai Ketua DPC PKS Margadana dengan semangat. Termasuk semangat untuk memenangkan PKS di Kecamatan Margadana, dengan target minimal meraih dua kursi DPRD,” kata Ali Mubarok optimis.

Muhammad Ali Mubarok, saat ini, selain mempimpin DPC PKS Margadana, adalah calon anggota legislative (Caleg) PKS Nomor Urut 3 di Dapil 3 Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

“Meraih perjuangan sebagai politikus dengan menjadi Anggota DPRD Kota Tegal, agar bisa memastikan program-program pemerintah sampai ke masyarakat, terutama program mensejahterakan masyarakat bawah. Kali ini saya optimis mendapat dukungan,” tandas Ali Mubarok penuh semangat.

Tentu saja dengan semangat yang tak kenal lelah dan patah arang. Sebagaimana semangatnya saat mendadi gunung untuk mencapai puncak. Semangat kepedulian kepada kemanusiaan, saat ia menjadi relawan di daerah-daerah bencana.

“Saat gempa Yogya tahun 2006, pas posisi saya sedang pelatihan, tidak jauh dari lokasi bencana. Saya melihat secara langsung, para korban bergelimpangan. Namun dengan semangat dan kepedulian membatu, saya kuat menjalani evakuasi korban,” kenang Ali Mubarok.

Saat Taunami di Cilacap, bencana longsor di Banjarnegara tahun 2008, Erupsi Gunung Merapi tahun 2011, Banjir di Pekalongan, Brebes dan daerah-daerah di Kota Tegal, termasuk Gempa di Palu dan Lombok tahun 2019, Ali Mubarok langsung terjun membantu pada korban.

Pendakian yang paling berkesan, adalah ketika berhasil menaklukan puncak Gunung Lawu tahun 2003. Ketika itu puncaknya masih berupa satu batu besar, namun pada tahun 2022, puncak Gunung Lawu sudah ada bangunan gazebo.

“Ketika berhasil menaklukan puncak gunung, atau tuntas membantu korban bencana, ada kepuasan batin yang saya peroleh. Dari peristiwa-peristiwa itu, saya banyak belajar dan mengambil hikmahnya,” ucapnya.

Muhammad Ali Mubarok lahir dan besar di Bandasari Kampung Kemasan ijo, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Ayahnya H. Bahrul Alam dari Bandasari, dan ibunya Hj. Muchsinah dari Kelurahan Panggung, Kota Tegal.

Suami dari Muflicha ini dikaruniai lima anak yakni Abdullah Wildan Mubarok, Aisyah Mufidah, Abdul Aziz Mubarok, Abdurrahman Mubarok dan Abdul Ghoffar Mubarok. Sekarang tinggal di Kelurahan Krandon, sekaligus menjadi Kantor DPC PKS Kecamatan Margadana, Kota Tegal.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita