KEGIATAN Pramuka adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat serta karakter peserta didik. Selain itu tujuan mengikuti kegiatan Pramuka adalah untuk melatih disiplin, mengajarkan hidup mandiri, belajar menjadi pemimpin dan membangun karakter gotong royong.

Berdasarkan tingkatannya dalam gerakan Pramuka, Siaga adalah Pramuka yang dikategorikan sebagai tingkatan terendah. Pramuka Siaga biasanya diikuti oleh anak berusia sekitar tujuh hingga sepuluh tahun atau seusia anak Sekolah Dasar.

Pendidikan Kepramukaan memiliki beragam metode pengajarannya, salah satunya adalah metode kegiatan menantang dan menarik yang juga bisa diterapkan untuk Pramuka Siaga.

Metode kegiatan menantang dan menarik merupakan kegiatan yang kreatif, inofatif, rekreatif, dan mengandung unsur pendidikan yang mampu mengubah sikap dan perilaku, menambah pengetahuan dan pengalaman serta mampu meningkatkan kecakapan hidup setiap anggota khususnya dalam Pramuka Siaga.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan memperhatikan tiga pilar Pendidikan Kepramukaan yakni modern, manfaat dan taat asas Kepramukaan. Selain itu kegiatan menantang dan menarik bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak usia sekolah dasar agar mau bergabung dan tertarik menjadi anggota gerakan Pramuka.

Penyelenggaraan kegiatan menantang dan menarik diimplementasikan secara terpadu dan bertahap sejalan dengan perkembangan kemampuan dan keterampilan anak usia sekolah dasar baik secara individu atau kelompok.

Kegiatan menantang dan menarik harus diselaraskan dengan perkembangan usia dan perkembangan jasmani serta rohani, sehingga mudah diterima oleh anggota gerakan Pramuka Siaga. Hal tersebut juga bertujuan untuk memudahkan penyesuaian anggota gerakan Pramuka Siaga terhadap kegiatan yang dijalankan.

Kegiatan-kegiatan yang dijalankan harus bisa mengembangkan bakat dan minat yang mencakup ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik anggota gerakan Pramuka Siaga serta dapat bermanfaat bagi perkembangan kepribadian anggota gerakan Pramuka tersebut. Oleh sebab itu seorang Pembina Pramuka Siaga harus bisa terampil dan kreatif dalam menyusun suatu kegiatan Kepramukaan yang menantang dan menarik.

Beberapa contoh kegiatan yang menantang dan menarik diantaranya seperti bermain musang dan ayam dalam sebuah lingkaran, menyanyikan lagu-lagu tentang hewan, melewati halang rintang sperti melewati jembatan tongkat sambil membawa gelas berisi air, menjelajah sekitar kampung atau desa dengan mengumpulkan berbagai macam bunga untuk mengenal bau, warna serta bentuknya.

Kegiatan menantang dan menarik lainnya yang bisa dilaksankan oleh anggota kegiatan Pramuka Siaga adalah perkemahan Pramuka Siaga, pawai hias, mencari jejak, bazar siaga, rekreasi darmawisataserta pentas seni dan budaya.

Kegiatan menantang dan menarik yang dilaksanakan oleh gerakan Pramuka Siaga harus bisa dikreasikan oleh Pembina Pramuka Siaga supaya penyelenggaraan kegiatan Pramuka bisa berjalan secara optimal. Optimalisasi kegiatan Pramuka Siaga pada dasarnya juga harus menumbuhkan kebanggaan bagi peserta didik ketika dilaksanakan.

Selain itu, kegiatan Kepramukaan harus bisa menumbukan kreatifitas dalam menemukan pemecahan masalah untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi serta dapat meningkatkan rasa percaya diri, keteguhan hati, keuletan dalam usaha, pengetahuan dan pengalaman yang sangat mengesankan bagi anggota gerakan Pramuka Siaga. Dengan hal tersebut metode kegiatan menantang dan menarik, akan membuat segala aktivitas gerakan Pramuka bisa terlaksana secara optimal.