Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin didampingi KH Labib Shodiq, Plt Kepala Kemenag dan Ketua Komisi IV DPRD melepas rombongan calhaj. (Foto : Takwo Heriyanto)
PanturaNews (Brebes) - Sebanyak 825 calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diberangkatkan ke tanah suci, Jum'at 2 Juni 2023.
Dari jumlah tersebut tercatat tiga calhaj batal berangkat karena sejumlah faktor. Yakni, satu orang meninggal dunia atas nama Nurjanah. Sedangkan, dua lainnya pasangan Darmaji beserta istri gagal berangkat.
Alasannya, Darmaji sakit dan dirawat intensif sehingga istrinya mengurungkan diri berangkat haji.
Plt Kepala Kementerian Agama Kabupaten Brebes Madsholeh didampingi Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Faedurrohim mengungkapkan, berdasarkan data base calhaj Kabupaten Brebes yang akan berangkat ke tanah suci totalnya 828 orang. Namun, tiga orang mundur di beberapa hari terakhir sebelum pemberangkatan.
"Tiga calhaj yang batal berangkat, satu karena meninggal dunia. Dua lainnya, pasangan suami istri karena suaminya dirawat intensif maka istrinya mundur," jelasnya di sela-sela penglepasan calhaj di Gedung Islamic Centre.
Dari total 825 calhaj yang berangkat, lanjut Madsoleh, calhaj reguler dan cadangan yang sudah melakukan pelunasan. Kemudian, pembimbing KBIH 2 orang dan 5 Tim Pendamping Haji Daerah. Semua rombongan calhaj, terbagi menjadi 4 kelompok terbang. Rinciannya, 47 calhaj masuk Kloter 32 bersamaan dengan calhaj asal Kebumen. Kemudian, 350 calhaj masuk kelompok terbang 33 dan 34 sebanyak 352 calhaj khusus Kabupaten Brebes. Terakhir, 76 calhaj masuk kloter 35 bersama rombongan calhaj Kota Tegal.
"Khusus untuk TPHD, tercatat 5 orang meliputi Sekda dan Kabag Kesra Setda Brebes," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin menambahkan, kepada semua calhaj beserta TPHD dan rombongan diharapkan selalu menjaga kondisi kesehatan. Sebab, hampir 90 persen rangkaian ibadah haji membutuhkan stamina dan kondisi fisik yang prima. Bahkan, pihaknya juga berpesan agar semua calhaj menerapkan dua prinsip penting dalam menjalankan ibadah haji.
"Kuncinya, ibadah haji wajib dijalani dengan sabar dan ikhlas. Semoga, bisa berjalan lancar dan kembali ke Brebes menjadi haji mabrur. Di sisi lain, Pemkab Brebes juga terus mendorong Kemenag agar menambah kuota haji. Minimal, 1000 calhaj setiap tahunnya," pungkasnya.