MANAJEMEN usaha adalah salah satu kegiatan untuk mengatur segala hal dalam menjalankan usaha, sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Manajemen usaha bisa juga disebut manajemen bisnis yang dimana adalah proses perusahaan yang merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan suatu usaha prusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara efektif dan efisien dalam sebuah usaha.

Dalam menerapkan manajemen usaha yang efektif berupaya menggabungkan sumber daya dasar dalam bentuk organisasi yang memaksimalkan keuntungan, ini juga termasuk efisiensi terbesar dari sumber daya yang digunakan oleh masyarakat.

Efisiensi adalah mendapatkan paling banyak unit keluaran per unit masukan, manajemen usaha juga melibatkan perencanaan dan implementasi, solusi taktis hanya boleh dikemukakan selama pengembalian keputusan yang harus dijalankan berdasarkan kerangka waktu yang ada dalam dokumen untuk strategi manajemen usaha.

Strategi manajemen usaha didefinisikan sebagai aktivitas yang mengikuti standar bisnis dalam kebijakan perusahaan untuk memberikan tugas dan rencana bisnis sehingga dapat memenuhi tujuan yang telah dipriotitaskan.

Tujuan manajemen usaha adalah untuk mendapatkan hasil yang efisien, yaitu mencapai keuntungan yang maksimal dengan memaksimalkan output dan meminimalkan input. Fungsi-fungsi utama dari pelaksanaan manajemen usaha.

-1. Planning (fungsi perencanaan): Adalah bagaimana cara perusahaan dalam menetapkan tujuan yang diinginkan dan menyusun rencana strategi dan bagaimana cara dalam mencapai tujuannya.

-2. Organizing (fungsi pengoorganisasian): Adalah berupa pengaturan sumber daya fisik yang dimiliki agar dapat menjalankan rencana rencana yang sudah  diputuskan sebelumnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan tersebut.

-3. Direction (pengendalian): Adalah segala upaya yang dilakukan untuk dapat menciptakan suasana kerja yang dinamis, sehat agar kinerja perusahaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

-4. Controlling (pengendalian): Adalah segala upaya yang dilakukan untuk menilai suatu kinerja yang berpedoman kepada standar yang sebelumnya telah dibuat, juga untuk melakukan perbaikan-perbaikan jika memang dibutuhkan.

Pengelolaan manajemen usaha dibutuhkan dalam konteks internal perusahaan, agar perusahaan benar-benar memiliki arah dalam menjalankan usaha,terukur,dan terencana dengan baik. Perencanaan usaha juga akan menjadi “ controlling tools “, apakah dalam perjalanan nanti, bisnis yang dijalankan berada dalam line yang benar atau tidak.

Perspektif manajemen usaha kecil relatif sedikit berbeda dari manajemen usaha skala besar. Perbedaan yang dimaksud antara lain pada perusahaan besar antara lain dan mapan antar fungsi dan tugas manajer telah dipilah-pilah sedemikian rupa sesuai strategi dan struktur organisasi.