Minggu, 22/01/2023, 07:20:27
Etika Dalam Berdagang Di Era Milenial
Oleh: Ahmed Hossam Ramdani
--None--

PERDAGANGAN pada zaman Rosululallah SAW tidak pernah saling curang apalagi berselisih, di dalam berdangang nabi mengangkat setinggi tingginya tingkat kejujuran dan juga amanah.

Perdagangan memang sudah ada sejak dahulu yaitu dari zaman pra sejarah, yang awal mula ketika orang-orang menukar barang dan juga jasa dengan menukar  barang yang bernilai sama atau juga saling membutuhkan. Karena di zaman pra sejarah ini belum adanya uang.

Memang saat ini berkembangan teknologi sudah semakin maju, karena pengaruh dari adanya globalisasi yang membawa dampak yang cukup signifikan terutama di dunia perdagangan. Perdanganan sekarang sudah mulai bebas dan cukup membuat masyarakat berbondong-bondong akan pemenuhan kebutuhan yang semakin hari semakin tak terkendali, mulai dari anak sekolah, remaja, dan juga orang dewasa.

Akan tetapi kita harus mengetahui etika dalam berdangang di era sekarang ini, karena di era sekarang ini manusia banyak yang tidak memperhatikan etika terhadap orang lain, hal tersebut dapat membuat ketidaknyamanan seseorang.

Ada beberapa etika yang memang harus kita junjung dalam berdagang yaitu   jujur, jujur adalah hal sepele tetapi sulit untuk diaplikasikan, karena para pedangang tak mau dagangannya menuai kerugian, artinya di dalam berdagang kita tidak boleh berbohong, mengada-ngada, dan juga berkhianat. Jika transaksi jual beli tidak didasarkan atas perbuatan jujur maka akan mendapatkan dosa dan tidak ada keberkahan di dalamnya serta akan berpengaruh ke dalam kehidupan pribadi dan keluarga dari pedagang itu sendiri.  

Yang kedua yaitu tanggung jawab. Artinya dalam tanggung jawab pedagang harus menjaga amanah (kepercayaan) masyarakat yang emang terbeban secara otomatis di pundaknya.

Ketiga, tidak melakukan penipuan. Dalam suatu hadist dikatakan: “seburuk-buruk tempat adalah pasar”. Hal ini karena pasar atau tempat dimana orang jual beli dianggap sebagai tempat yang penuh dengan penipuan atau tipu daya, perselisihan serta keburukan di dalamnya.

Yang terakhir, ramah tamah Seorang penjual harus melayani pembeli bagaikan seorang raja, karena pada dasarnya pembeli adalah raja. Hendaknya pula pembeli harus menggunakan bahasa yang sopan sesuai adat istiadat setempat dan tidak menawar barang terlalu miring.

Dari beberapa contoh etika dalam berdangan ini yang perlu di terapkan di era saat ini harus bisa memanusiakan manusia, jangan sampai adab ataupun sopan santun di zaman sekarang ini luntur akibat globalisasi ini yang berkembang sangat pesat, sehingga budaya asing sangat mudah masuk di negara kita.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita