Rabu, 30/11/2022, 22:27:01
Kabar Gembira! 1.086 Rumah Warga Miskin di Brebes Dapat Pemasangan Listrik Gratis Dari Mbak Mitha
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma, meninjau langsung ke rumah warga  RT 07 RW 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo yang mendapatkan BPBL gratis. (Foto : Takwo Heriyanto)

 

PanturaNews (Brebes) - Sebanyak 1.086 warga miskin atau kurang mampu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akhirnya dapat menikmati listrik tanpa harus menyalur dari tetangga.

Pasalnya, ribuan warga kurang mampu di Kabupaten Brebes tersebut telah mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis atas aspirasi dari Anggota Komisi VII DPRRI, Paramitha Widya Kusuma, yang akrab disapa Mba Mitha.

Salah satu warga y‎ang mendapat sambungan listrik gratis, RT 07 RW 04 Desa/Kecamatan Banjarharjo, Sairin mengaku sudah tiga tahun terakhir rumahnya menyambung listrik di tetangga.

Rumah dengan pemanfaatan aliran listrik yang cukup sederhana itu, Sairin, harus membayar iuran Rp 20 ribu sebulan dan sangat terbatas pemakainnya.

"Tapi sekarang sudah punya listrik mandiri dengan gratis atas aspirasi dari Mbak Mitha," ujar Sairin, saat menerima kunjungan Mbak Mitha untuk meninjau langsung pemasangan BPBL secara gratis di kediamannya, Rabu 30 November 2022.

"Tentunya kami sangat bersyukur dan senang banget lah, karena sekarang sudah tidak menyambung listrik di tetangga lagi," sambungnya.

Paramitha Widya Kusuma mengatakan, ribuan warga yang mendapatkan BPBL gratis adalah warga yang belum terdaftar di PLN sebagai pengguna listrik. Kriteria utamanya adalah mereka merupakan warga yang tidak mampu.

Politisi cantik dari PDI Perjuangan ini menyebutkan, masih banyak rumah warga miskin di Kabupaten Brebes yang belum teraliri listrik. Mereka masih menyambung listrik di tetangga rumahnya.

"Namun, dengan adanya program dari Komisi VII DPR RI yang membidanginya, mereka bisa menggunakan listrik secara mandiri mendapatkan BPBL gratis bagi warga yang tidak mampu," ungkap Mbak Mitha.

Ia berharap kepada PLN agar tidak sering terjadi mati lampu. Karena di desa-desa, banyak warga yang mengeluh sering terjadi mati lampu dengan durasi waktu mencapai 8 jam.

"Penyebab mati lampu juga tidak jelas karena apa. Ini jangan sering sering terjadi. Kebetulan hari ini dari Kementerian ESDM, PLN pusat turun ke bawah, dan mudah-mudahan bisa mendengar keluhan dari masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN Awaluddin Hafid mengatakan, tahun 2022 ini ada 80 ribu warga miskin yang mendapat BPBL. Bantuan ini sudah terealisasi 100 persen di 22 provinsi. Di Kabupaten Brebes ada 1.086 rumah tangga miskin yang menerima bantuan ini.

"Tahun depan bersama Kementerian ESDM kita targetkan 83 ribu rumah tangga miskin menerima bantuan ini," ungkapnya.

Terkait keluhan warga sering terjadinya mati listrik, hal itu dipengaruhi salah satunya faktor alam. Seperti hujan dan angin kencang, dan pepohonan yang sangat memungkinkan mengganggu jaringan listrik. Pihaknya meminta masyarakat turut membantu untuk memangkas pohon-pohon yang berpotensi menggangu jaringan listrik.

"Kami menyadari, tanpa bantuan masyarakat kami kesulitan untuk mengadapi masalah ini," tandasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita