Puluhan mahasiswa FISIP Unwir Indramayu melakukan Praktikum dan Seminar Pemerintahan di Desa Cangkingan. (Foto: Dok)
PanturaNews (Indramayu) - Sebanyak 39 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Jawa Barat, melaksanakan Praktikum Pemerintahan di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Rabu 26 Oktober 2022.
Diketahui, Desa Cangkingan menyandang predikat desa terbaik pertama di Indramayu dan terbaik ketiga di Jawa Barat. Desa Cangkingan juga sebagai Desa Digital pertama di Kabupaten Indramayu.
Transformasi digital yang telah terjadi di Desa Cangkingan, sebagai salah satu dari 10 program unggulan Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Nina Agustina yakni Lebu Digital (Le-Dig).
Menurut Dekan FISIP Unwir Indramayu, Ismanudin, kegiatan Praktikum dan Seminar Pemerintahan ini diikuti oleh mahasiswa semester 7. Mereka menggali berbagai informasi seputar tata pemerintahan desa, pengelolaan BUMDes, dan juga pemberdayaan masyarakat.
"Predikat sebagai desa terbaik sebagai bahan informasi bagi kami. Apalagi Desa Cangkingan ini sebagai Desa Digital pertama di Indramayu," tutur Ismanudin.
Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi menjelaskan, transformasi digital yang telah terjadi di Desa Cangkingan ini sesuai dengan salah satu dari 10 program unggulan Pemkab Indramayu yakni Lebu Digital (Le-Dig).
“Banyak keuntungan dan manfaat yang didapatkan oleh pemerintah desa maupun masyarakat, ketika telah bertransformasi menjadi digital. Salah satunya yakni pelayanan menjadi lebih cepat dan murah,” kata Atang.
Sementara Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi menjelaskan, keberhasilan transformasi desa digital setidaknya terdapat 3 manfaat yang bisa dirasakan, yakni membaiknya sistem tata pemerintahan dan layanan publik, pengembangan BUMDes secara nyata dan pemberdayaan masyarakat.
"Ketiga point tersebut saat ini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Cangkingan. Dan kami akan terus kembangkan," terang Didi.
Sedangkan materi tentang pemberdayaan masyarakat dipaparkan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Kedokan Bunder, Yayat Supriyanto.
Pada sesi tanya jawab, adalah sesi yang menarik perhatian para mahasiswa, karena mereka mengeksplorasi berbagai hal tentang Desa Cangkingan.