Ketua Umum Koni Kabupaten Brebes, Ahmad Zaeni, memberikan medali kepada para juara atlet senam di ajang Kejurkab Senam Yunior. (Foto: Takwo Heriyanto)
PanturaNews (Brebes) - Sebanyak 65 atlet senam dari 5 klub senam dan 8 utusan dari Sekolah Dasar (SD) mengikuti Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Senam Yunior yang digelar oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kejurkab Senam Yunior yang berlangsung di aula SMP Negeri 1 Brebes, Minggu, 2 Oktober 2022 ini, mempertandingkan dua kategori kelompok umur (KU) yakni KU 1 maksimal kelahiran tahun 2014 dan KU 2 maksimal kelahiran tahun 2012.
Ketua Persani Kabupaten Brebes, Andrias Untung, mengatakan, Kejurkab senam ini digelar sebagai ajang seleksi untuk mengikuti event Kejurprov yang menurut rencana akan digelar dibulan Oktober tahun ini di Salatiga.
"Sambil menunggu informasi dari Pengprov, untuk sementara atlit kita kembalikan ke klub masing-masing. Selanjutnya kami nanti akan mengadakan beberapa kali latihan bersama untuk persiapan menghadapi Kejurprov," ujar Untung, Senin 3 Oktober 2022.
Kejurkab Senam ini, kata Untung bertujuan untuk menjaring bibit-bibit senam di Kabupaten Brebes. Selain iu, sebagai ajang untuk menguji ketrampilan pesenam yunior serta merealisasikan program kerja Persani tahun 2022.
Menurut Untung, nomor-nomor yang dipertandingkan adalah artistik Putra yang terbagi lima kategori. Serta nomor artistik Putri yang juga terbagi dalam lima kategori serta nomor Ritmik yang terbagi dalam tiga kategori.
"Dari hasil Kejurkab kemarin, khususnya di KU 1 ada beberapa yang menjanjikan. Sedangkan untuk KU yang lainnya kita tinggal memantapkan saja," terang Untung.
Pihaknya berharap dari gelaran ini muncul bibit potensial pesenam-pesenam Jawa Tengah.
"Sesuai dengan tema Kejurkab kemarin "Menjaga Kesinambungan Prestasi (Semua Bermula Dari Sini). Kami berharap tumbuh pesenam-pesenam yang mampu meneruskan tradisi meraih prestasi dari tahun ke tahun baik ditingkat provinsi bahkan tingkat nasional, syukur-syukur bisa tembus Internasional, sesuai semboyan kami, Tetap Semangat Tak Kenal Lelah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Brebes, Ahmad Zaeni, optimistis cabor senam mampu menunjukkan prestasi.
"Apalagi senam masuk kategori olahraga individual, tentu lebih mudah mengelolanya dibandingkan cabor beregu. Semoga akan lahir atlet senam berprestasi dan bisa bersaing serta membawa prestasi yang membanggakan di Poprov Jateng mendatang," pungkasnya.