MANDI merupakan satu-satunya sumber kenikmatan dan ketenangan yang selalu siap-pakai. la bisa menjadi suatu alternatif yang sangat menyegarkan di tengah-tengah dunia yang hingar-bingar dan penuh stres ini. Mandi adalah aktivitas membasuh tubuh dengan cairan, biasanya menggunakan air, larutan encer, atau dengan merendam tubuh dalam air.

Artikel ini ditulis dengan maksud untuk menceritakan kepada anda kemungkinan luar biasa yang dapat diberi kan melalui media mandi bagi penyembuhan, kenikmatan, kecantikan dan pengembangan spiritual. Selama berabad-abad, para bijak bestari telah meramalkan berbagai rahasia di sekitar ritual mandi. Ada mandi untuk meredakan emosi, ada mandi untuk mengobati penyakit dan ada juga mandi untuk menjaga kebugaran.

Selain itu, ada juga mandi dengan sifat-sifat metafisis yang mampu membersihkan aura, membuka intuisi, membuang sifat-sifat negatif dan membantu.

Sejarah Singkat Mandi. Sarana mencapai kehidupan yang sehat adalah dengan mandi beraroma dan pemijatan wangi setiap hari.

Sejak zaman dahulu, mandi dianggap amat penting bagi kesehatan emosi dan fisik. Hipokrates memahami kesehatan yang baik mempersyaratkan tubuh maupun pikiran yang sehat. Sejak tahun 4.000 SM, mandi sebagai suatu sarana penyembuhan jiwa dan sejumlah mandi beraroma tertentu diyakini mampu menghasilkan dampak yang menakjubkan kepada tubuh.

Tujuan mandi adalah untuk kebersihan diri. Mandi adalah sarana untuk mencapai kebersihan dengan membersihkan sel-sel kulit mati, kotoran, dan tanah dan sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi timbulnya dan penyebaran penyakit. Mandi juga dapat mengurangi bau badan, namun, beberapa orang berpendapat bahwa mandi tidak begitu penting dalam menjaga kebersihan tubuh Mandi juga menciptakan perasaan sejahtera dan penampilan fisik yang bersih. Mandi juga dapat dilakukan untuk ritual keagamaan atau tujuan terapeutik atau sebagai kegiatan rekreasi. Mandi dapat digunakan untuk mendinginkan atau menghangatkan tubuh seseorang.

Mandi membuat kulit bersih dan mengangkat sel-sel kulit mati untuk membersihkan pori-pori sehingga memungkinkan sel-sel kulit berfungsi dengan baik. Dengan demikian, bakteri dan iritasi lainnya yang dapat menyebabkan ruam atau masalah kulit dapat dihilangkan. Mandi tidak hanya membantu mengatasi kulit kering, tapi juga memiliki sifat anti-penuaan, seperti meningkatkan elastisitas kulit, menghaluskannya, dan menurunkan kemungkinan munculnya kerutan dan garis di wajahmu. Manfaat mandi di pagi hari membantu meningkatkan detak jantung, memompa aliran darah ke seluruh tubuh, serta meningkatkan ritme pernapasan. Ditambah paparan air dingin juga meningkatkan metabolisme tubuh agar suhu tubuh tetap stabil.

Menurut Novi Sulistia Wati (2021) manfaat mandi yang pertama meningkatkan produktivitas mandi pagi membantu meningkatkan detak jantung, memompa aliran darah ke seluruh tubuh, serta meningkatkan ritme pernapasan. Ditambah lagi, paparan air dingin juga meningkatkan metabolisme tubuh agar suhu tubuh tetap stabil. Mengurangi rasa sakit. Menurut sebuah studi dari North American Journal of Medical Sciences, air dingin mampu memberikan efek yang serupa dengan obat bius lokal untuk meringankan rasa sakit. Lebih lanjut lagi, paparan air dingin juga membantu mempersempit pembuluh darah sehingga mengurangi pembengkakan yang menjadi pemicu rasa sakit.

Air dingin juga memperlambat kecepatan sinyal yang menghantarkan rasa sakit ke otak. Menurunkan risiko stres dan depresi dikutip dari Psychology Today, mandi air dingin serupa dengan metode hidroterapi, yaitu pengobatan yang dilakukan dengan air. Salah satu manfaat dari hidroterapi adalah untuk mengatasi gejala depresi, Mandi air dingin membantu melepaskan hormon norepinefrin. Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati pada pengidap depresi. Meningkatkan sirkulasi darah.

Apabila Anda ingin memperlancar aliran darah, Anda bisa mencoba mandi air hangat di pagi hari untuk mendapatkan manfaat tersebut. Hangatnya air yang mengalir selama mandi tidak hanya baik untuk sirkulasi darah, tetapi juga dapat mengendurkan ketegangan otot dan sendi kita. Meskipun tidak dapat membuat masalah kaku sendi hilang untuk selamanya, mandi saat pagi hari dapat merangsang penyembuhan, meredakan rasa sakit, dan mengurangi peradangan. Meningkatkan kekebalan tubuh Sebuah studi dari jurnal PLoS One melakukan penelitian dengan melibatkan 3.000 partisipan yang mandi air dingin di pagi hari selama 30 hari.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terjadi penurunan sebesar 29% pada angka orang-orang yang sakit. Penurunan tersebut semakin besar, yaitu sekitar 54%, apabila dibarengi dengan olahraga rutin. Meringankan gejala hidung tersumbat Jika Anda menderita gejala hidung tersumbat akibat pilek, flu, atau gangguan pernapasan lainnya, Anda bisa mencoba mendapatkan manfaat mandi air hangat di pagi hari.Ini karena dengan mandi air hangat, uap dari air akan membantu mengencerkan dahak dan lendir dalam hitungan menit. Ketika dahak dan lendir sudah menjadi lebih encer, anda bisa menyingkirkannya dengan mudah. Mandi air panas juga dikenal dapat meringankan nyeri tubuh yang diakibatkan flu atau demam.

Meringankan gejala hidung tersumbat 

Jika Anda menderita gejala hidung tersumbat akibat pilek, flu, atau gangguan pernapasan lainnya, anda bisa mencoba mendapatkan manfaat mandi air hangat di pagi hari. Ini karena dengan mandi air hangat, uap dari air akan membantu mengencerkan dahak dan lendir dalam hitungan menit. Ketika dahak dan lendir sudah menjadi lebih encer, Anda bisa menyingkirkannya dengan mudah. Mandi air panas juga dikenal dapat meringankan nyeri tubuh yang diakibatkan flu atau demam. Hasilnya menemukan bahwa orang-orang yang mandi air hangat setiap hari memiliki risiko 28% lebih rendah untuk terkena penyakit jantung dibanding orang yang lebih jarang mandi.

International Journal Of Nursing Studies menjelaskan bahaya mandi malam hari yang paling dikenal adalah rematik atau radang sendi. Penyebab rematik sendiri belum begitu jelas, namun menurut para ahli kesehatan penyakit tersebut disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang-orang yang produktif. Beberapa gejala rematik yang perlu ketahui adalah nyeri pada persendian, area persendian terasa hangat saat disentuh, sendi kaku di pagi hari kemerahan atau memar di bagian sendi, penurunan fungsi sendi. Walaupun penyakit ini tidak berbahaya, tetapi akan merasa tidak nyaman saat merasakannya. Sebaiknya mandi malam menggunakan air hangat. Karena dapat membantu menyembuhkan rematik dan membuat tidur lebih lelap. Mandi malam juga bisa mempercepat penuaan dini pada tubuh.

Beberapa sumber menjelaskan, kondisi tubuh setiap orang berbeda sehingga tidak semua akan tahan saat mandi dengan air dingin di malam hari. Mandi malam juga bisa memicu serangan asam urat. Penyakit ini sebenarnya akan terjadi karena banyaknya konsumsi zat purin dalam tubuh, sehingga kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat. Selain itu, juga dapat mengakibatkan ginjal tidak mampu menampung atau membuang zat tersebut. Selain mandi di malam hari, asam urat juga dapat disebabkan konsumsi makanan tertentu.

Jadi, mulai sekarang kurangi kebiasaan mandi malam dengan air dingin. Bahaya mandi malam hari lainnya adalah terjadinya gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Hal ini dapat terjadi karena, suhu tubuh cenderung sudah mulai melemah dan akan membutuhkan istirahat. Jika mandi dan pori-pori terbuka maka air akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan gangguan pada hormon tubuh. Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara mandi malam hari menggunakan air hangat. Nyeri otot juga sering dikaitkan dengan bahaya mandi di malam hari.

Kondisi ini terjadi karena air dingin masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori. Hal ini terjadi karena air dingin yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan nyeri otot. Bahaya mandi malam hari lainnya adalah demam. Kondisi ini terjadi karena pori-pori tubuh dan panas tubuh yang akan meningkat di malam, sehingga rentan mengalami demam. Karena tubuh yang panas kemudian tersiram air dingin dapat meningkatkan suhu tubuh hingga menjadi demam. Kondisi ini tentu bisa menganggu aktifitas di pagi hari.

(Rizqia Khoerunisa yang akrab disapa Icha ini, adalah mahasiswa Program Studi Farmasi di Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)