Yayasan Eka Tjipta Foundation Sinarmas Peduli dan Yayasan Budha Suci Jakarta meninjau hasil pekerjaan jambanisasi di Desa Slatri, Kecamatan Larangan. (Foto: Dok/Takwo Heriyanto)
PanturaNews (Brebes) - TNI Kodim 0713 Brebes, melaksanakan program jambanisasi secara besar-besaran di 5 kecamatan. Program atas kerjasama dengan beberapa pihak tersebut, merupakan program gotong-royong dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di wilayah Jateng, termasuk Kabupaten Brebes.
Pelaksanaan program jambanisasi itu, ditinjau langsung oleh pihak donatur, yaitu Yayasan Eka Tjipta Foundation Sinarmas Peduli dan Yayasan Budha Suci Jakarta, Minggu 13 Februari 2022.
Tampak, Tawang dari Yayasan Eka Tjipta Foundation (Sinarmas Peduli) dan Canggih dari Yayasan Budha Suci Jakarta, didampingi Pasiter Kodim Brebes Kapten Infanteri Surikan, meninjau langsung hasil pekerjaan jambanisasi di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Disampaikan Tawang, tujuan program jambanisasi kerjasama antara CSR (Corporate social responsibility) dengan Dinsos dan TNI Kodam IV Diponegoro tersebut tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat di wilayah Kabupaten Brebes.
“Program ini juga merupakan upaya bersama untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes. Yakni percepatan pembangunan di daerah, khususnya di sektor sanitasi atau kesehatan. Mengingat, masih banyak keluarga di Kabupaten Brebes yang masih Buang Air Besar (BAB) sembarangan, baik di sungai, sawah, maupun kebun,” ujarnya.
Sementara itu, disampaikan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Kapten Surikan, pihak Kodim selaku pelaksana di lapangan mulai membangun jamban bagi warga kurang mampu di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bantarkawung, Bulakamba, Ketanggungan, Larangan, dan Losari.
Menurutnya, ada sebanyak 767 sasaran program jambanisasi bantuan di wilayah lima kecamatan yang akan dilaksanakan dalam 5 tahap. Untuk tahap pertama, telah selesai, di mana sebanyak 153 unit jamban dirampungkan dalam waktu 42 hari sejak Jumat 24 Desember 2021 lalu.
"Untuk jambanisasi tahap pertama, khususnya di wilayah Kecamatan Ketanggungan meliputi 49 unit di Desa Buara, 16 unit di Desa Ketanggungan, 8 unit di Desa Karangmalang, 17 unit di Desa Dukuhturi, dan 11 unit jamban di Desa Bulakelor,” terangnya.
Dijelaskannya lanjut, untuk tahap kedua akan dikerjakan 151 unit, tahap ketiga 151 unit, tahap keempat 151 unit, dan tahap kelima sebanyak 161 unit. Untuk pekerjaan adalah pembuatan lubang septic tank, pemasangan jamban, rumah jamban dan pintu.
“Tentunya apa yang dilakukan Kodim Brebes akan sangat membantu Pemkab untuk segera mewujudkan Brebes bebas ODF (Open Defecation Free),” imbuhnya.
Diketahui, berdasarkan data aplikasi Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM) Disperwaskim Brebes tahun lalu, ada sebanyak 142.937 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dari angka MBR itu, sebanyak 102.799 KK rumahnya belum memiliki jamban, sementara 38.139 KK lainnya masih BAB sembarangan.
Pemkab sendiri juga sedang berupaya menuntaskan ODF dengan GASPOL (Gerakan Stop Beol Sembarangan), sehingga dengan kolaborasi tersebut, diharapkan pekerjaan yang cukup banyak itu akan menjadi lebih ringan dan cepat.
Beberapa perwakilan warga, Toni warga Desa Buara RT. 03 RW. 01, dan Mbah Ruswiyah Desa Slatri RT. 08 RW. 04, berterimakasih banyak atas bantuan yang diberikan dan mereka berjanji akan menggunakan jamban dan merawatnya dengan baik.