ORGANISASI merupakan sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama. Di dalam Universitas atau perguruan tinggi, pasti ada organisasi, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) atau nama lain sesuai dengan di perguruan tinggi tersebut ataupun Komunitas.
Sesuai pengertiannya, Stephen P. Robbinss, organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan Batasan-batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama
UKM yaitu wadah untuk kumpulan mahasiswa, memiliki tujuan yang terencana dan sudah sah menjadi bagian dari Universitas atau Perguruan Tinggi tempat UKM itu didirikan. Komunitas yaitu sekumpulan mahasiswa yang juga memiliki tujuan dalam kegiatannya tersebut, komunitas dalam universitas itu tidak ataupun belum resmi menjadi UKM atau dapat di katakana diluar dari organisasi ataupun hanya mendapat pengakuan tetapi belum resmi sebagai bagian dari kampus atau perguruan tinggi itu.
Mahasiswa jangan terlalu terpaku karena kumpulan mahasiswa itu sudah resmi atau tidaknya di kampus atau perguruan tinggi tersebut untuk mengikutinya. Tak jarang, komunitas juga memiliki bibit bebet bobot untuk dapat berkontribusi besar untuk kampus atau perguruan tinggi tersebut, berkualitas dan dapat memberikan ilmu-ilmu baru.
Dalam masuk kumpulan mahasiswa, mahasiswa harus menanyakan dan mengetahui apa visi dan misi organisasi tersebut di dirikan. Mahasiswa jangan asal-asalan dalam mendaftar dan mencalonkan diri di kumpulan mahasiswa ini. Jangan sampai terjerumus dan tidak sungguh-sungguh mengikuti, hanya terlihat serius di awal dan berhenti di perjalanan dikarenakan belum paham seperti apa dan apa tujuan suatu komunitas atau kumpulan mahasiswa ini di dirikan dan patut untuk di ikuti.
Mahasiswa juga bisa memilih kumpulan mahasiswa dengan yang sesuai fashion mahasiswa itu sendiri. Kesenian, budaya, pendidikan, kerohanian, kewirausahaan dan lain sebagainya. Mahasiswa-mahasiswi dapat memilih beberapa kegiatan jika di Universitas atau perguruan tinggi tersebut tidak ada undang-undang yang mengatur jikalau mahasiswa hanya boleh memilih berapa.
Jangan sampai mahasiswa hanya ikut-ikutan teman untuk mengikuti Komunitas/ Organisasi/ UKM atau lainnya dan alhasil mengikuti kumpulan mahasiswa itu tidak akan maksimal kontribusinya di dalam kumpulan mahasiswa itu.
Biasanya di Universitas atau perguruan tinggi masih ada mahasiswa-mahasiswi yang seperti itu, yaitu hanya ikut-ikut teman dan jika teman tidak datang atau izin, dia pun dekimian, padahal dengan alasan yang kurang jelas atau bahkan hanya mengles.
Komunitas/ UKM/ Organisasi atau kumpulan mahasiswa tersebut akan mengalami kesulitan menjalankan program-program kerjanya atau kegiatan-kegiatannya jikalau anggotanya kurang kompak atau bahkan tidak konsisten terhadap apa yang telah di amanahkan kepadanya. Walaupun berhasil, itu pasti ada seorang yang gigih untuk menjalankan dan memajukan Komunitas/ UKM/ Organisasi atau kumpulan mahasiswa tersebut dengan segala upaya yang dilakukan.
Keberhasilan suatu Komunitas/ UKM/ Organisasi atau kumpulan mahasiswa tersebut juga tidak kalah penting dari peran ketua sebagai tihang utama. Dalam Komunitas/ UKM/ Organisasi atau kumpulan mahasiswa tidak hanya dari ketua umum ataupun Badan Pengurus Hariannya saja yang harus konsisten, tetapi juga semua yang ada dalam Komunitas/ UKM/ Organisasi atau kumpulan mahasiswa tersebut ikut serta berpartisipasi aktif menggerakan, mengembangkan, serta memajukan Komunitas/ UKM/ Organisasi atau kumpulan mahasiswa tersebut.
Terlebih lagi Maba (Mahasiswa Baru) yang masuk di Universitas atau Perguruan Tinggi, mereka masih membawa sifat anak SMA/ SMK nya ke sana. Dimana tak sedikit dari mereka itu masih malu-malu dalam mengeluarkan pendapat ataupun sebagainya.
Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Komunitas/ UKM/ Organisasi atau kumpulan mahasiswa, juga harus melihat lagi kebelakang tujuan ia masuk Universitas atau Perguruan Tinggi tersebut yaitu belajar, jangan sampai karena sudah asik berorganisasi, kadang yang utama di lupakan bahkan di kesampingkan.