Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Dewi Aryani memantau vaksinasi massal untuk ODGJ di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal sekaligus memberikan paket sembako dan uang saku. (Foto: Dok/Tim DeAr)
“Vaksinasi untuk kelompok difabel dan ODGJ menggunakan vaksin Covid-19 khusus, yaitu Sinophram sesuai instruksi Kemenkes,”
PanturaNews (Tegal) - Satu hal yang menjadi perhatian vaksinasi massal yang digelar Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Dewi Aryani, M.Si di ratusan desa di 18 kecamatan se Kabupaten Tegal kali ini, adalah untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Vaksinasi untuk puluhan OGDJ di Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, dilaksanakan serentak dengan desa-desa lain dalam rangka membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal, Sabtu 21 Agustus 2021.
“Orang dengan gangguan jiwa harus menjadi prioritas vaksinasi Covid-19, karena mereka juga masuk dalam kalangan yang rentan tertular virus corona,” tegas Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr disela pemantauan vaksinasi.
Menurut Dewi Aryani, sekitar 30 orang ODGJ menjadi sasaran vaksin Covid-19, setelah pihak keluarga mendapatkan pemahaman pentingnya vaksinasi terutama masyarakat berkebutuhan khusus secara mental atau ODGJ.
“Memberi pemahaman kepada keluarga OGDJ adalah perjuangan yang tidak mudah, sampai akhirnya mereka menyadari dan bersedia untuk divaksin,” tutur Dewi Aryani.
Dijelaskan Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Tengan IX yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kota Tegal, ODGJ harus mendapatkan vaksin karena biasanya orang yang punya gangguan jiwa pada umumnya punya penyakit komorbit.
Mereka, lanjut Dewi Aryani, juga mempunyai kesulitan atau keterbatasan untuk menyampaikan adanya keluhan atas apa yang dirasakannya, sehingga hal ini memungkinkan untuk pemberian vaksinasi bagi ODGJ agar di prioritaskan.
“Untuk kelompok difabel dan ODGJ menggunakan vaksin khusus, yaitu vaksin Covid-19 Sinophram sesuai instruksi Kementerian Kesehatan,” ungkap Dewi Aryan disela memantau sekaligus dialog dengan ODGJ dan keluarga yang mengantar.
Ditegaskan Dewi Aryani, bahwa perlu sinergitas antar semua pihak mulai keluarga, tenaga kesehatan (Nakes) hingga masyarakat luas dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya kalangan berkebutuhan khusus ini di vaksinasi segera.
“Sinergitas semua pihak, memungkinkan kita bisa melakukan perluasan cakupan imunisasi bagi penyandang disabilitas dengan orang gangguan jiwa di Kabupaten Tegal. Ini harus terus di galakkan,” tandas Dewi Aryani.
Setelah divaksin, Dewi Aryani juga memberikan bingkisan paket sembako kepada ODGJ yaitu beras, minyak, gula, teh, mie instan, biskuit, hingga susu kental manis dan uang saku.
Diketahui, Dewi Aryani sebagai mitra kerja Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terus memperjuangkan aspirasi dengan menggelontorkan aspirasi vaksin untuk Kabupaten Tegal. Sampai akhir Agustus 2021 ini, vaksinasi yang sudah diberikan kepada warga mencapai kurang lebih 21.750 orang.