(Ani Nur Aeni adalah Mahasiswi Teknik Informatika Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)
SEJAK pandemi Covid-19 datang ke Indonesia, terhitung sejak bulan Maret tahun 2020 semua terancam kehidupannya, termasuk dalam masalah finansial atau ekonomi. Para pekerja mulai dibatasi jam kerjanya yang berpengaruh kepada honor atau kompensasi dari kerjanya.
Tidak sedikit masyarakat yang mengeluh perihal tersebut, sebab mereka merasa bahwa kebutuhan semakin banyak dan pendapatan semakin berkurang hal itu menyebabkan ada beberapa orang yang mengalami frustasi atas keadaan ini.
Banyak berita selebriti yang semakin menipis masalah ekonominya hingga mereka harus menjual sebagian kemewahan gaya hidupnya demi untuk menyambung kehidupannya nanti. Apalgi mereka yang sudah berkeluarga tentu akan lebih banyak mengeluarkan kebutuhannya.
Hemat penulis ingin memberikan sebuah tatanan untuk mengelola ekonomi saat keadaan seperti ini, mau tidak mau kita harus mengikuti keadaan yang saat ini sedang terjadi mulai dengan gaya hidup yang harus berubah dan serba menghemat. Beberapa tahapan diantaranya ialah,
Pola Hidup Hemat
Pola hidup hemat bukan berarti kita sedang berlatih untuk menjadi orang yang kikir. Dalam hidup hemat kita hanya mengadakan barang-barang yang memang sesuai kebutuhan kita. Tidak membeli sesuatu dengan menuruti keinginan kita sendiri, tapi kita berlatih untuk sesuai dengan kebutuhan yang sedang penting itulah arti hemat.
Selain dari hal itu salah satu bentuk pola hidup hemat lagi ialah menggali penghasilan baru, artinya bahwa kehidupan yang terus berjalanan tentu akan membawa kita pada sebuah perubahan, nah perubahan itulah kita katkan dengan mencari penghasilan yang baru. Misalkan dalam situasi pandemi seperti ini jualan online adalah saah satu mencari uang yang jauh dari keramaian dan mampu untuk menetap di rumah saja.
Semangat dan kerja keras tentu sangat mendukung untuk mencapau penghasilan baru. Dorongan dari kelurag misalnya untuk menambah kuat dalam mencari penghasilan yang baru. Hidup hemat juga bisa dilakukan dengan meminimalisir membeli barang-barang yang tidak sesuai kebutuhan misalkan baju, pola makan yang mewah dan lain sebagainya.
Biasakan Menabung
Dalam hal ini menabung bukan hanya diperuntukkan untuk uang saja, namun menabung emas, menabung tanah dan lain sebagainya itu pun bisa dikaitkan dengan menabung. Menabung dalam hal ini menyimpan sesuatu yang nantinya bisa menjadi sebuah penghasilan untuk kita.
Selain menabung agar ekonomi tetap sehat ialah menghindari meminjam uang untuk hal-hal yang tidak produktif, diusahakan meminjam uang hanya untuk kebutuhan yang sangat urgent saja. Menabung uang nantinya bisa digunakan untuk membeli pekarangan agar bisa ditanami tumbuhan-tumbuhan yang mamou menunjang keberhasilan ekonomi keluarga.
Sebenarnya banyak hal yang dapat diperoleh dari menabung, kita akan semakin merasa tenang saat ekonomi tiba-tiba mengalami ketidakwarasan, dan selalu bersyukur atas pendapatan yang diperoleh. Hal demikian akan merubah kebiasaan kita yang selalu merasa khawatir ketika ekonomi mulai merasa tidak baik.
Dalam kehidupan keluarga ekonomi sangatlah mempengaruhi tingkat emosi dan tingkat kemulusan dalam berumah tangga. Jika ekonomi keluarga stabil tentu rumah tangga akan baik-baik saja, mereka akan saling bersykur dan saling menerima tetapi sebaliknya jika ekonomi kurang maka tingkat emosi akan tidak stabil, mereka hanya akan meributkan bagaimana kehidupan selanjtnya apabila ekonominya runtuh. Diantara kebahagiaan keluarga ialah ekonomi yang tercukupi.