Polsek Terisi gelar Patroli Strong Point Lautan Biru untuk antisipasi C-3 dan gangguan Kamtibmas. Sementara Polsek Cikedung dan Koramil menjaring pelanggar prokes saat Operasi Yustisi gabungan di objek wisata di Desa Jatisura Blok Bolang. (Foto: Humas Polres)

PanturaNews (Indramayu) - Personel Polsek Terisi gelar Patroli Strong Point Lautan Biru untuk antisipasi C-3 dan gangguan Kamtibmas. Sedangkan Polsek Cikedung gelar Operasi Yustisi terhadap kepatuhan Protokol Kesehatan (Prokes), Minggu 21 Februari 2021.

Patroli Strong Point Lautan Biru yang dipimpin langsung Kapolsek Terisi, Iptu Hendro Ruhanda, SH diikuti anggotanya menyisir beberapa jalan yaitu di Jalan Raya Pasar Terisi depan Stasiun Kereta Api Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada malam hari.

“Kegiatan menyisir jalan Raya Pasar Terisi depan Stasiun Kereta Api, sebagai titik Strong Point yang dianggap Rawan C3 dan Gangguan Kamtibmas,” ujar Hendro Ruhanda.

Strong Point diantaranya Patroli Dialogis, Ops Yustisi Mobiling, Patroli Pendisiplinan dan Pembubaran Kerumunan, dan randis quick respon dengan memantau perkembangan situasi di sekitar titik kerawanan kejahatan jalanan.

“Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh titik lokasi pusat keramaian masyarakat seperti pasar, pertokoan, juga di titik rawan macet dan rawan lakalantas,” ucapnya.

Sementara Polsek Cikedung dan Koramil menggelar Operasi Yustisi gabungan menyasar objek wisata di Desa Jatisura Blok Bolang Kecamatan Cikedung,  Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu 21 Februari 2021.

Kapolsek Cikedung, Ipda Ian Hernawan melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu, AKP Budiyanto menyampaikan Operasi Yustisi pendisiplinan masyarakat di fase PPKM Skala Mikro, petugas gabungan sedikitnya menjaring 11 pelanggar protokol kesehatan, umumnya tidak menggunakan masker.

“Para pelanggar diimbau sekaligus diedukasi  agar dapat memahami, bahwa penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Indramayu masih tinggi,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga membagikan masker dan mengimbau pelaku usaha atau penanggung jawab objek wisata, agar melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Diharapkan, dengan gencar dilaksanakannya kegiatan seperti ini, masyarakat dapat lebih sadar lagi terhadap protokol kesehatan. “Jangan remehkan virus ini. Kalau keluar rumah hukumnya wajib mengunakan masker,” pungkas AKP Budiyanto.