Selasa, 07/07/2020, 07:38:52
Sampai Kapan Kuliah Online akan Berakhir?
Oleh: Atnissibly
--None--

SAAT ini tengah menjadi perhatian mengenai adanya virus baru yang menyerang saluran pernafasan yaitu virus Covid-19. Diketahui virus ini mulai mewabah di wuhan, china pada bulan Desember 2019 dan akhirnya mewabah ke seluruh negara.

Sekarang dampak dari virus ini semua aktivitas manusia diberhentikan. Dari mulai pendidikan dan perekonomian yang lumpuh adanya virus ini. Namun, jika dalam masalah pendidikan masih bisa teratasi yaitu melalui sistem online, meski banyak sekali kendala yang dihadapinya.

Saat ini mahasiswa lah yang sedang merasakan kuliah online ini dengan penuh tantangan yang banyak, bahkan banyak mahasiswa mengeluh karena adanya perkuliahan online ini. Kuliah Online atau sistem perkuliahan berbasis daring, kuliah online disebut juga e-Learning atau Online Course adalah proses perkuliahan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini internet.

Virus corona ini pun berdampak besar pada semua pelajar, dari kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi sangat terbebani adanya wabah ini terutama dari kalangan mahasiswa yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam melakukan proses perkuliahan sistem online nya. Semua mahasiswa sudah sangat jenuh dengan perkuliahan online ini, karena pengeluaran lebih banyak dibandingkan dengan memasuki kampus seperti biasanya.

Dalam perkuliahan online ini faktor kuota internet lah yang menjadi sosok utama menakutkan dikalangan mahasiswa. Dalam perkuliahan online atau kuliah non tatap muka ini, mahasiswa tidak dituntut rutin datang ke kampus. Kuliah Online juga merupakan salah satu sarana pembelajaran interaktif. Dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan menggunakan media internet.

Dosen dapat memberikan materi kuliah, baik berupa file, video, maupun tulisan (teks). Dengan kuliah online, seorang dosen juga bisa mengajar di beberapa tempat secara bersamaan. Mahasiswa bisa mendapatkan materi perkuliahan berupa file atau bacaan dari dosen yang bersangkutan, mengirimkan pertanyaan kepada dosen mata kuliah tersebut, mengirimkan kontak pada mahasiswa lain, melihat informasi dari dosen yang bersangkutan, dan melakukan ujian pada waktu yang telah ditetapkan.

Kuliah Online berisi Konten Terbuka (Open Content), yaitu materi belajar dapat digunakan bersama-sama. Kuliah Online juga bisa menjadi Pembelajaran Mobile (Mobile Learning). Mahasiswa dapat mengikuti kuliah di mana saja dan kapan saja, selama mereka memiliki koneksi Internet.

Beberapa materi kuliah bahkan dapat di akses walaupun tidak ada koneksi internet. Pada sistem online, mahasiswa tetap memiliki jadwal “tatap muka” bersama dosen, biasanya menggunakan. Selain itu, kelas diskusi dalam pun rutin diadakan. Keaktifan mahasiswa di sini masuk dalam penilaian. Di tengah ini dampak kuliah online memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dari program Kuliah Online yaitu Para Mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kapan pun dan di mana pun sesuai keinginan dan memiliki koneksi internet dengan baik Menghemat biaya transportasi atau pun tempat tinggal bila universitas yang dipilih berada di luar pulau atau luar negeri.

Materi Perkuliahan bisa dipilih sesuai tingkat kemampuan dan juga keinginannya. Tanya Jawab dalam perkuliahan bersifat fleksibel karena bisa ditanyakan lewat chatinggan baik itu kepada dosen atau teman sekelas. Waktu masa perkuliahan lebih singkat dibandingkan perkuliahan yang bersifat konvensional.

Mahasiswa bisa melihat kembali materi yang diajarkan karena materi biasanya berupa modul yang dapat didownload dan tersimpan dalam PC atau komputer. Melatih mahasiswa untuk lebih bertanggung jawab, kreatif, dan juga mandiri. Sehingga membentuk pribadi yang lebih percaya diri. Ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa diajarkan secara online. Perangkat komputer atau gadget yang memiliki harga cukup mahal, sehingga program kuliah ini baru bisa di akses oleh kalangan tertentu.

Selain memiliki kelebihan, program kuliah online pun memiliki kekurangan diantaranya adalah sangat tergantung pada internet, bila jaringan lambat atau susah sinyal maka proses pembelajaran akan tertinggal terlebih jika sudah mencakup ujian kuliah. Sangat tergantung pada sikap displin para mahasiswa, jika kurang disiplin maka akan tertinggal pula dalam pembelajaran.

Dalam hal interaksi sosial menjadi sulit karena terbiasa sendiri. Ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa diajarkan secara online. Perangkat komputer atau gadget yang memiliki harga cukup mahal, sehingga program kuliah ini baru bisa di akses oleh kalangan tertentu. Sebenarnya metode yang paling efektif  tetaplah perkuliahan face to face secara langsung. Akan tetapi jika wabah sudah memasuki stage pandemi maka jenis keefektifan metode.

Perkuliahan sudah bukan lagi menjadi suatu masalah utama, yang terpenting adalah keselamatan orang banyak dan bentuk pertanggung jawaban dari pihak akademika terhadap berjalannya proses perkuliahan. Sistem kuliah ini hanya menjadi alternative bukan cara regular dan perlu dievaluasi keberlanjutannya. Disisi lain memang ada kelebihannya dan itu yang harus diadopsi.

Keluhan tersebut sangat berarti bagi para mahasiswa, mereka sudah sangat mengharapkan kuliah online ini berakhir dan masuk dikampus seperti biasa. Karena perbedaan dari  kuliah online dengan masuk kampus sangat berbeda, dan membuat para mahasiswa merasa pusing dengan adanya tata cara perkuliahan ini.

Meskipun belajar nyaman di rumah sendiri tidak perlu berangkat ke kampus, tetapi hal ini sangat  memberikan dampak yang luar biasa. Dan wabah ini sangat di harapkan untuk cepat menghilang, agar keadaan membaik seperti semula.

(Atnissibly adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Peradaban Bumiayu (UPB) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Lahir Juli 2001 dari pasangan bapak Maksus dan Ibu Ulwiyah. Bercita-cita mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi seorang guru. Hobi main sepakbola, mendengarkan musik dan seni. Dia mengidolakan Chairil Anwar, W.S Rendra, Iwan Fals. Tinggal di Penisihan, Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita