Kehidupan modern manusia di tuntut untuk lebih produktif dan berdaya saing tinggi. Kemampuan tersebut tidak akan menjadi kenyataan apabila kita tidak mengasahnya. Seseorang yang hidup di era 4.0 ini sejatinya sudah di dorong oleh kecanggihan teknologi dan lingkungannya untuk menjadi manusia produktif dan mampu berdaya saing tinggi.

Salah satu kecanggihan tersebut ialah kita dapat membaca dimana saja dan kapan saja. Lalu mengapa kita harus membaca? Apa sebenarnya keuntungan dari membaca untuk kehidupan di era 4.0 ini?

Membaca telah diperintahkan di surat yang turun pertama yaitu di surat Al-alaq ayat 1 yang berbunyi iqro' artinya bacalah. Membaca menjadi awal dari pengetahuan dan dasar dalam kita melakukan sesuatu di berbagai aspek. Perintah membaca tidak hanya berguna bagi kehidupan dahulu melainkan juga berguna bagi kehidupan di zaman modern seperti sekarang ini. Berikut ini beberapa manfaat membaca bagi kehidupan di era 4.0 ini.

Pertama ialah membaca dapat meningkatkan ilmu pengetahuan. Seperti pepatah mengatakan buku adalah jendela ilmu, maksudnya adalah saat kita membaca kita mendapatkan informasi dari apa yang kita baca. Contohnya jika kita membaca resep masakan, kita akan mendapatkan informasi berupa cara memasak makanan tersebut.

Jika kita membaca dongeng anak maka kita akan memperoleh informasi berupa pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dan jika kita membaca sebuah berita kita akan memperoleh informasi berupa berita atau kejadian dalam berita tersebut. Jelas bahwa setiap karya tulis mengandung pengetahuan dan argumen baru yang dapat menambah wawasan kita sebagai pembacannya. Orang yang memiliki pengetahuan luas akan mampu produktif dan berdaya saing tinggi.

Kedua adalah membaca dapat meningkatkan konsentrasi. Konsentrasi ini muncul saat kita membaca karena dengan tanpa sadar kita yang sedang membaca debuah karya tulis kita berkonsentrasi penuh pada bacaan. Ada beacam-macam jenis membaca dan salah satu jenis membaca yang membutuhkan konsentrasi penuh ialah membaca yang bertujuan untuk mengkritik.

Saat kita mencari kecanggungan yang ada dalam bacaan kita harus berkonsentrasi untuk mendapatkan kecanggungan dari bacaan tersebut. Sangat dibutuhkan keterampilan berkonsentrasi di era 4.0 ini dalam segala bidang karena orang yang memiliki kemampuan berkonsentrasi pada apa yang di kerjakannya menggambarkan bahwa orang tersebut memiliki dedikasi yang tinggi dan profesional. Tentunya ini menguntungkan bagi kita yang gemar dalam membaca.

Ketiga yaitu meningkatkan produktivitas menulis. Orang yang gemar membaca tanpa disadari akan menginput wawasan dari apa yang telah di bacannya. Wawasan tersebut muncul dengan sendirinya ketika kita menulis sebuah karya tulis, sehingga hasil tulisannya luas dan tidak monoton pada satu topik saja. Dikksi yang di tuliskannya pun bervariasi sehingga tidak membosankan bagi pembacannya.

Output yang di hasilkan dari membaca salah satunya dapat berupa karya tulis. Karya tulis yang di hasilkan oleh orang yang gemar membaca dan tidak gemar membaca tentunya ada perbedaan antara keduanya. Bagi penulis yang profesional membaca sudah menjadi makanan pokok sehari-hari nya.

Keempat ialah membaca dapat meningkatkan keterampilan public speaking. Era 4.0 ini mengharuskan kita untuk memiliki keterampilan public speaking. Keterampilan ini berguna di setiap pekerjaan dan bermanfaat dalam kehidupan karena jika kita memiliki keterampilan public speaking tingkat kepercayaan diri meningkat.

Semakin kita banyak membaca maka public speaking kita juga semakin meningkat karena membaca akan menambah pengetahuan yang luas tentang berbagai topik yang akan menjadi bahan pembicaraan. Orang yang baik dalam public speaking juga cenderung mendapat banyak kesempatan baik di pekerjaannya.

Kelima adalah membaca dapat menjadi hiburan dan mengurangi stres. Bahan bacaan fiksi yang menginspirasi dan menghibur bagi pembacanya akan mengalihkan perhatian kita terhadap pekerjaan yang membuat stres pikiran kita. Pekerjaan di era modern atau di era 4.0 ini banyak menguras pikiran dan tenaga sehingga dapat kita alihkan dengan membaca novel, dongeng, dan karya tulis lain yang menghibur. Saya contohkan dari novel karya Raditya Dika, dan novel lain yang bergenre hiburan atau fiksi.

Demikian 5 fakta manfaat membaca yang berguna di kehidupan modern 4.0 ini. Perbanyak membaca dan menambah wawasan tentunya sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang yang siap menerima kecanggihan di era modern atau era 4.0 ini. Dengan kita menjadikan membaca sebagai makanan pokok sehari-hari. Kita yang bisa mengatur sendiri sehari akan membaca minimal berapa halaman dan apabila mata kita sudah lelah untuk membaca lebih baik di istirahatkan sejenak karena membaca dalam kondisi sudah lelah akan berdampak pada informasi yang di dapat.

Motivasi diri Anda dan istiqamah merupakan awal dalam meraih kesuksesan. Kita tidak tidak bisa menghindari kecanggihan teknologi yang terus berkembang namun kita akan terus di hadapi dengan kecanggihan teknologi tersebut. Hadapi dengan ilmu pengetahuan yang luas serta gunakan kecanggihan teknologi  dengan bijak. Semoga tulisan ini bermanfaat dan salam Literasi.

(Tsalatsah Maulidi Hasanah adalah Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)