Dewi Aryani didampingi Bupati Brebes, Ketua Gugus Tugas Covid 19 dan pejabat lainnya memberi penjelasan hasil rakor penanganan outbreak covid 19. (Foto: Dok/Tim Dear)
PanturaNews (Brebes) - Hingga hari ini di Kabupaten Brebes sudah ada 6 pasien ODP dan PDP yang di isolasi di RSUD Brebes. Ada salah satu pasien yang dalam 5 hari terakhir panasnya tidak turun.
Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI Komisi IX, Hj. DR. Dewi Aryani, M.Si usai Rapat Kordinasi (Rakor) penanganan kemungkinan outbreak covid 19 di wilayah Brebes, bersama Ketua Gugus Tugas Covid 19, Bupati Brebes, Wakil Bupati Brebes, Dandim, Kapolres, Dinas Kesehatan, MUI, RSUD Brebes, Kejaksaan dan lainnya di Pendopo Brebes, Jumat 20 Maret 2020 sore.
“Berdasar hasil pemeriksaan sel limfosit B (HFLC), hasil angkanya tinggi sekitar 3,9 dan indikasi sangat responsif terhadap Covid 19. Namun demikian pihak rumah sakit masih menunggu proses pengetesan Swab VTM yang hingga kini belum diperoleh hasilnya,” terang Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr.
Dijelaskan politisi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Tengah IX, rakor membahas berbagai hal teknis yang terkait dengan percepatan persiapan penanganan Covid 19 mulai dari penyuluhan kepada semua OPD, camat hingga kepala desa.
“Juga dubahas teknis penanganan kemungkinan adanya penyebaran yang masif atau outbreak Covid 19 di Kabupaten Brebes,” ujar Dewi Aryani.
Lebih lanjut dijelaskan, Bupati Brebes juga sudah menyanggupi penyiapkan anggaran Rp 10 Miliar untuk penanganan Covid 19, dan akan segera menindak lanjuti persiapan rumah sakit Bakti Asih yang nantinya akan digunakan sementara sebagai rumah sakit khusus pasien Covid 19. Rumah sakit yang sebentar lagi akan dilengkapi fasilitasnya, dapat menampung sekitar 100 pasien isolasi.
“Bupati Brebes sudah menyanggupi penyiapkan anggaran Rp 10 Miliar untuk penanganan Covid 19,” tutur Dewi Aryani.
Diharapkan Dewi Aryani, kondisi ini ada respon dari Kemenkes untuk membantu dan memenuhi tenaga medis yang diperlukan, termasuk dokter spesialis paru. Alat Pelindung Diri (APD) dan keperluan lainnya, agar segera dikordinasikan pemenuhannya.
“Bukan tidak mungkin pasien akan bertambah, apalagi saat ini sudah ada yang kemungkinan positif. Saya minta kepada pihak yang berwenang, untuk segera mengisolasi keluarga pasien agar segala kemungkinan penyebaran virusnya bisa di antisipasi,” pintanya.
Kepada Ketua Gugus Tugas Covid 19 yaitu Sekda Brebes, lanjut Dewi Aryani, agar secara intensif melakukan update dan kordinasi menyeluruh, termasuk melakukan kordinasi dengan camat hingga kepala desa untuk memantau warganya masing-masing.
Ditambahkan, Dandim dan Kapolres siap membantu pelaksanaan yang diharapkan, termasuk melakukan monitoring terhadap kegiatan masyarakat agar secara disiplin melakukan social distancing, termasuk menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Ketua MUI Brebes juga mendukung dan akan segera melakukan kordinasi dengan MUI Jateng, untuk langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan perannya,” pungkas Dewi Aryani.