PanturaNews (Brebes) - Polres Brebes, Jawa Tengah, menangkap salah seorang pemuda anggota geng motor, lantaran telah melakukan tindakan kriminal, yakni membacok orang saat sedang berada di sebuah warung kopi.

Pelaku yang diketahui bernama Didin Diansah (20), pemuda asal Desa Cigedog, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes ini, nekat membacok hanya karena kesal melihat korban memakai baju sebuah komunitas atau geng motor lain.

Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, pelaku membacok lantaran korban memakai kaos seragam yang bertuliskan nama geng motor lain. 

"Pelaku dan korban tak saling kenal, korban dianiaya dengan cara dibacok saat sedang berada di warung kopi," ujar Tri Agung Suryomicho di Mapolres Brebes, Kamis 19 Maret 2020.

Menurut Tri Agung, korban mengalami luka di lengan tangan akibat sabetan benda tajam (celurit) yang dibawa dan digunakan oleh pelaku.

Usai membacok korban, kata Tri Agung, pelaku kemudian membuka dan mengambil kaos korban yang bertuliskan nama sebuah geng motor. Sejumlah barang bukti yang diamankan, diantaranya sebilah celurit dan baju yang dikenakan korban.

"Atas perbuatannya ini, pelaku diancam dengan hukuman kurungan penjara maksimal 12 tahun penjara," terangnya.

Polisi, kata dia, mengimbau kepada para komunitas motor yang ada di Brebes, saling menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Jangan bikin kegaduhan atau ketegangan antar komunitas motor. Kita tidak melarang, tapi harus sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk menjaga kerukunan bersama dan menggelar kegiatan yang positif," jelasnya.

Sementara itu, pelaku Didin mengaku, nekat melakukan aksi pembacokan lantaran dirinya kesal melihat seorang pemuda memakai kaos bertuliskan nama sebuah geng motor. 

"Saya tersinggung lihat dia (korban) pakai kaos seragam yang ada tulisan geng motor itu. Saya ambil celurit dan lakukan itu," aku Didin.