Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal saat menjenguk Resti di Ruang Rosela (Foto: Nino)
PanturaNews (Tegal) - Setelah dua pekan tergolek lemah di tempat tidur di rumahnya, Resti Tersilah (39) warga RT 05 RW 04 Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya tertangani medis di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, dengan menggunakan biaya Jamkesta.
Resti Tersilah, putri dari pasangan Sukram (76) dan Duratmi (69) sebelumnya selama dua pekan tergolek lemah dikediamannya, tak bisa berobat karena terkendala biaya. Sukram ayah Resti sudah tidak bisa aktifitas, karena kondisinya sedang menderita sakit prostat. Sedangkan penghidupan keluarga ditopang oleh ibunya, Duratmi dengan jual nasi bungkus keliling.
Oleh Ketua RT setempat, Sikin dan anggota DPRD Kota Tegal Masruri, Resti dilarikan ke RSUD Kardinah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat ditemui di Ruang Rosela RSUD Kardinah Kota Tegal, Rabu 18 September 2019 pagi, Resti yang didampingi ibunya terlihat agak segar dan sudah bisa berkomunikasi.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Dr Herry Susanto Sp.A saat mendampingi PanturaNews menjenguk Resti di Ruang Rosela menyampaikan, bahwa pasien Resti sudah ditangani medis secara baik sejak masuk Kardinah pada Senin 16 September 2019 siang.
"Diagnosa Resti saat ini terkena sakit paru, di usia 39 berat badannya hanya 24 kg, ada kekurangan darah namun secara umum kesehatannya sudah membaik. Untuk biaya, pasien Resti ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Kota (Jamkesta) Tegal," kata dr Herry.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Prima Indraswari melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yuli Prasetyo membenarkan bahwa Resti adalah penderita penyakit paru yang sudah diobati talalaksana kasus terstandar sejak Tahun 2016 di Puskesmas Tegal Selatan.
Selain pengobatan, penderita juga mendapat bantuan pemberian makanan tambahan berupa susu dan penyuluhan langsung saat kunjungan rumah. "Saat ini Resti dilakukan perawatan dengan pembiayaan Jamkesta Kota Tegal," kata Yuli.
Camat Tegal Selatan, Budi Saptaji mengatakan, kemarin pagi Ketua RT 5 menemui dirinya di kantor kecamatan. Dia bercerita tentang kondisi Resti, sudah ke Kelurahan Debong Tengah tapi belum ada solusi.
"Saya sudah kontak juga koordinator Program Keluarga Sejahtera (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk bisa memprioritaskan saudari Resti dalam daftar penerima bantuan. Iya, memang mereka belum masuk daftar penerima bantuan, saya heran inilah kendala ketika daerah tidak punya kewenangan untuk menetapkan penerima bantuan, sedangkan pusat tidak melihat langsung kondisi di lapangan," pungkas Budi Saptaji.
Diberitakan sebelumnya, Resti Tersilah (39) warga RT 05 RW 04 Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, tergeletak di tempat tidur selama 2 minggu akibat sakit yang diderita.
Keadaan Resti Tersilah yang tinggal kulit dan tulang terbaring di tempat tidur sangat memprihatinkan, diketahui oleh Ketua RT 05 RW 04 Kelurahan Debong Tengah, Sikin pada Senin 16 September 2019 siang.
Ketika Sikin menanyakan kepada kedua orang tuanya, kenapa tidak dibawa ke Rumah Sakit (RS), dijawab karena tidak ada biaya. Mengetahui kondisi warganya memprihatinkan, Sikin mencoba menghubungi Anggota DPRD Kota Tegal Dapil Tegal Selatan, Muhammad Masruri dari Fraksi PKB. Kemudian oleh Masruri, Resti Tersilah segera dibawa ke RSUD Kardinah untuk mendapatkan perawatan intensif.