Pendidikan sekolah dasar menurut saya pendidikan awal bagi seseorang untuk bisa menjadi seseorang yang hebat dan berkualitas, dari mulai sekolah dasarlah seseorang itu diajarkan menulis,membaca,dan berhitung. Sungguh tugas berat untuk bisa merubah seorang manusia yang tadinya tidak bisa apa-apa menjadi seseorang yang penuh cita-cita dan calon seseorang yang sukses dalam kehidupannya.

Seorang professsor hebat sekali pun pasti pendidikan awal nya adalah SD. Semua orang menjalani pendidikan awal pasti SD dulu,dari SD lah mereka mulai mengembangkan bakatnya masing-masing seorang guru SD harus bisa mengetahui dan paham bakat anak-anaknya.

Saya masuk kuliah ke prodi PGSD karna saya ingin menjadi guru yang bisa memulai dan membawa anak didik saya menjadi seseorang yang mempunyai bakat dan saya pun harus bisa mengarahkan bakat-bakat anak didik saya kelak. Dan saya ingin bisa menjadi guru yang patuh terhadap kewajiban saya dan tidak semena-mena atas kewajiban itu.

Karena kebanyakan sekarang menjadi guru hanya formalitasnya saja, bekerja sesuka hati dan sangat disayangkan guru kebanyakan tidak bisa menguasai materi-materinya. Akan dibawa kemana generasi anak bangsa jikalau gurunya saja tidak bisa mempertanggung jawabkan amanatnya yang seharusnya bisa membawa anak bangsa ini menjadi seseorang yang hebat dan bercita-cita tinggi terhadap kemajuan bangsa kitadimasa depan. Kadang banyak sekali anak-anak diluaran sana tidak bisa bersekolah hanya karna biaya dan jarak tempuh sekolah yang sangat jauh .

Anak-anak SD sekarang sangat pintar dalam menggunakan teknologi dibandingkan guru-gurunya, akan tetapi banyak hal negative yang berdampak pada pola piker anak .

Anak lebih sering memainkan HP nya dibandingkan mengerjakan PR nya diberikan oleh gurunya. Banyak sekali anak SD dilingkungan saya yang lebih mementingkan bermain ke warnet atau pun tempat PS yang seringkali mereka lupa terhadap kewajiban belajar.

Sangat baik jika mereka pergi ke warnet dan mencari informasi-informasi untuk menambah wawasan mereka tetapi bukan hal itu yang mereka cari , mereka hanya bermain dan melihat-lihat apa yang seharusnya tidak mereka lihat . sangat memprihatikan memang tetapi itulah yang terjadi sekarang.

(Lia Marliana adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon, Kelas: SD15-A3, NIM : 150641125)