Jumat, 06/03/2015, 06:20:45
Ribuan Meter Tanggul Sungai Terkena Erosi
Laporan Takwo Heriyanto

Tanggul Sungai Rambatan terkena erosi dan mengakibatkan tanah warga hilang (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Erosi telah menimpa Sungai Rambatan di Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sebanyak 1/4 Ha (2500m2) tanggul, lapangan desa dan tanah warga hilang akibat erosi. Hal ini menjadikan Tim Lodod Celoteh Brebes Membangun (CBM) memonitor lokasi erosi tersebut, Jumat 6 Maret 2015.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, erosi Sungai Rambatan ini terjadi sejak tahun 1992 hingga 2015. Sudah banyak kerugian akibat erosi sungai ini. Lapangan bola dan tanah warga serta tanggul sungai hilang sedikit demi sedikit.

Warga Desa Pamulihan, Kapid (60) mengatakan, tempat tinggalnya sekarang tinggal hitungan puluhan meter saja dengan lokasi erosi. "Padahal waktu tahun 1992 masih ratusan meter," kata Kapid.

Kepala Desa (Kades) Pamulihan, Rodian membenarkan, erosi telah menimpa sungai rambatan desa pamulihan ini. Upaya desa sudah maksimal dari mulai mengajukan usulan sampai dengan kerja bakti bersama warga masyarakat.

"Laporan Desa tentang erosi sungai rambatan juga sudah berulang-ulang di ajukan kepada Pemkab Brebes yang mengampu aliran DAS ini agar segera di tangani. Namun jawabannya selalu menunggu saja dan sabar, " tuturnya.

Menurutnya, dampak buruk jika tidak di atasi dalam dua tahun kedepan, maka jalan raya depan dan beberapa pemukiman warfa (blok dukuh sawah-red) akan hilang ditelan derasnya air sungai ini.

"Memang saat kemarau airnya tidak ada, tapi saat musim penghujan airnya sangat deras," terangnya.

Tim Lodod CBM Kecamatan Larangan Taswan, mengatakan mestinya erosi yang sudah bertahun ini Pemkab Brebes harus bisa memprioritaskannya. "Bukan cuma dibaca lewat koran/media. Tapi ditindaklanjuti ke aksi nyata. Warga mau kok, jika dilibatkan dalam upaya normalisasi erosi ini," tandasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita