PanturaNews (Jakarta) – Pemerintah tengah mematangkan peluncuran Sekolah Rakyat, program pendidikan terobosan yang dirancang langsung oleh Presiden RI untuk menciptakan generasi anak bangsa yang lebih sehat, cerdas, aman, terlindungi, dan sejahtera.
Sekolah Rakyat akan mulai berjalan pada 14 Juli 2025, dan tahap awalnya diluncurkan melalui 100 sekolah rintisan di berbagai wilayah Indonesia.
“Sekolah Rakyat dirancang oleh Bapak Presiden bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat, lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung dan lebih sejahtera. Kita memiliki tujuan mulia menciptakan dan membangun anak-anak Indonesia yang lebih sejahtera,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, saat melakukan peninjauan ke Sekolah Rakyat rintisan di Sentra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Seskab didampingi oleh Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, Wakil Mensos Agus Jabo Priyono, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.
Berikut serba-serbi Sekolah Rakyat dalam angka:
Sekolah Rakyat Rintisan (Mulai 14 Juli 2025)
- Jumlah Sekolah: 100 sekolah rintisan tersebar secara nasional, mayoritas memanfaatkan lahan hasil revitalisasi aset milik Kementerian Sosial.
- Jumlah Siswa: 20.000 siswa akan menjadi angkatan pertama Sekolah Rakyat.
- Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan: 3.000 guru dan total 7.000 tenaga pengajar dan kependidikan disiapkan.
- Biaya Pembangunan: Rp 1 triliun – Rp 1,5 triliun untuk pembangunan fisik, mebel, dan perlengkapan.
Progress Pembangunan:
- Nasional: 80% rampung.
- Sentra Handayani, Jakarta Timur: 92% rampung.
- Sekolah Rakyat Permanen (Mulai Tahun Ajaran 2026/2027)
- Jumlah Sekolah: 100 Sekolah Rakyat permanen direncanakan, bekerja sama dengan pemda di berbagai wilayah.
- Kapasitas Siswa: 1.000 siswa per sekolah (total 100.000 siswa nasional).
- Jumlah Lahan Tersedia: 60 titik lahan siap, masing-masing 6 hektare.
- Fasilitas: Termasuk ruang kelas, asrama, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga.
- Biaya Pembangunan: Rp 200 miliar per sekolah, termasuk perlengkapan dan asrama.
Target Waktu Pembangunan:
- Dimulai: September 2025
- Rampung: Juni 2026
- Mulai beroperasi: Tahun ajaran baru Juli 2026
Pemerintah terus mempercepat koordinasi lintas kementerian untuk memastikan Sekolah Rakyat siap menyambut generasi baru bangsa.
Program ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkeadilan sosial.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia. Sekolah Rakyat bukan sekadar bangunan fisik, tapi harapan baru bagi anak-anak dari berbagai latar belakang,” pungkas Mensos Syaifullah Yusuf.
Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283