PanturaNews (Brebes) - Jalur alternatif sepanjang sekitar 10 kilometer dari Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sampai Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, rusak parah. Di beberapa titik, jalan berlubang dan digenangi air, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

Pasalnya, kondisi jalan tidak layak untuk dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Dari pantauan PanturaNews, Sabtu 18 Februari 2012, sedikitnya terdapat 5 sampai 7 titik jalur yang rawan terjadi kecelakaan.

Jalur tersebut tampak semakin parah jika hujan turun. Bahkan ratusan pelajar yang setiap harinya melintasi jalur tersebut, tak jarang harus ekstra hati-hati jika tidak ingin mandi lumpur terpeleset. Begitu juga, aktivitas ekonomi warga setiap harinya menjadi terhambat.

"Kami minta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, secepatanya memperbaiki karena jalur ini salah satu jalur alternative, baik menuju ke kabupaten tetangga maupun ke desa yang merupakan area petani. Memang sebelumnya sudah diperbaiki. Namun pekrjaan tersebut hanya tampak terkesan menghabiskan anggaran daerah saja, karena tidak lama kemudian rusak lagi," keluh Subur, salah seorang warga Ketanggungan yang mengaku setiap hari melintasi jalan tersebut.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Brebes, Heri Fitriansyah ST , mengharapkan agar Pemkab Brebes dapat segera melakukan perbaikan. "Sebab infrastruktur jalan yang nyaman dapat memperlancar mobilitas masyarakat di segala bidang," terang Heri.