PanturaNews (Tegal) – Persaingan pada pemilihan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tegal, Jawa Tengah pada Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Kota Tegal yang akan digelar Minggu 27 Februari 2011, di gedung pertemuan Balai Diklat Transjaya Jalan Semeru Kota Tegal, diprediksi bakal berlangsung ketat. Nama-nama yang muncul dalam bursa calon ketua, menyatakan siap memimpin partai yang berbasis Nahdlatul Ulama (NU) untuk periode 2011-2016.

Sebelumnya muncul calon kandidat antara lain mantan Ketua DPC PKB Kota Tegal, Tri Wibowo, mantan Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Tegal periode 2004-2009, M Syafiudin S.Ag, Anggota aktif Fraksi PKB DPRD Kota Tegal periode 2009-2014, Heri Budiman dan Ansori Azizi. Namun belakangan muncul tiga nama kandidat lagi, yakni Edi Dadang, Adi Iman Santoso dan dr Muslih, sehingga calon menjadi tujuh orang dan satu menyatakan mengundurkan diri.

Menurut Ketua Panitia Muscab PKB Kota Tegal, Adi Iman Santoso, Sabtu 26 Februari 2011 pikul 13.30 WIB, dari nama-nama kandidat calon ketua yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke panitia baru enam orang, yakni Ansori Azizi, dr Muslih, Adi Iman Santoso, Tri Wibowo, Edi Dadang dan M Syafiudin.

“Sampai Sabtu siang, baru enam calon yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Namun untuk calon Edi Dadang, menyatakan mengundurkan diri dan menarik kembali formulir pendaftaran,” jelas Adi.

Heri Budiman yang dihubungi PanturaNews melalui telepon terkait belum mengembalikan formulir pendaftaran mengatakan, karena sejak kemarin (Jumat 25 Februari 2011-Red) dia berada di Semarang, sehingga belum sempat mendaftar.

“Tapi sore ini (Sabtu 26 Februari 2011-Red) saya akan mendaftar dan langsung mengembalikan formulir pendaftaran,” tandas Heri Budiman.

Sementara calon Ketua DPC PKB Kota Tegal, Ansori Azizi berharap Muscab akan berjalan lancar dan kondusif. Di sisi lain, Ansori merasa bangga dengan responsif masyarakat dan kader yang masih antusias menjadi politisi PKB. Itu terbukti dengan banyaknya yang mencalonkan diri menjadi ketua.

“Saya berharap Muscab berjalan lancar dan kondusif. Saya juga berharap, persaingan calon ketua DPC dilakukan secara sehat,” ucap Ansori.

Sebelumnya Sekretaris Panitia Muscab PKB Kota Tegal, Heri Budiman mengatakan, bahwa dalam sebuah kompetisi pasti masing-masing kandidat menerapkan strategi untuk merangkul pemilih. Akan tetapi dirinya menghimbau, hendaknya para kandidat bisa memilih strategi yang beradab dengan menghindarkan perbuatan keji seperti money politik (politik uang).

“Hindari politik uang dalam bursa pemilihan ketua DPC PKB ini. Harus diingat bahwa PKB adalah partai milik warga NU yang tidak setuju dengan tindakan keji money politik,” tandas Heri.

Proses pemilihan, lanjut Heri, akan diikuti oleh para utusan dari 27 Ranting, 4 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan satu orang perwakilan dari caretaker Ketua DPC PKB yang dipegang oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah. Masing-masing pengurus ranting dan  PAC hanya mempunyai hak pilih satu orang.

“Mekanisme pemilihannya adalah, para pengurus Dewan Syuro dari tingkat pengurus Ranting sampai DPC diberi kesempatan untuk menggelar pemilihan lebih dulu, baru kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Dewan Tanfidiyah DPC PKB. Kami sangat berharap agenda pemilihan nanti berjalan lancar dan kondusif,” harap Heri.