PanturaNews — Polda Jawa Tengah menyatakan telah menerima dua laporan baru terkait bentrokan antarorganisasi masyarakat (ormas) yang terjadi saat pengajian Habib Rizieq di Kabupaten Pemalang. 

Dengan begitu, total ada tiga laporan yang kini ditangani aparat kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, dua laporan tersebut diajukan oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) Jawa Tengah dan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS).

“Keduanya saling melaporkan. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” kata Dwi kepada awak media, kemarin.

Menurut Dwi, laporan yang diterima berisi dugaan pengeroyokan, penganiayaan, dan ujaran kebencian. Namun, pihaknya belum merinci lebih lanjut isi laporan dari masing-masing pihak.

Sebelumnya, sudah ada satu laporan yang masuk dari anggota kepolisian yang menjadi korban dalam bentrokan tersebut. Laporan tersebut ditangani oleh Polres Pemalang.

“Total saat ini ada tiga laporan. Satu ditangani Polres Pemalang, dua lainnya di Polda Jateng,” ujarnya.

Polisi saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta bukti lainnya. Aparat juga mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menjaga situasi tetap kondusif.