TIM Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Pertanian Bogor (IPB) University sosialisasi dan pelatihan seni mozaik di SDN 3 Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 21 Juli 2025 kemarin.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari kelas rendah hingga kelas tinggi dengan antusiasme yang luar biasa. Bertempat di ruang kelas utama sekolah, kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan kreativitas anak-anak sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

Tujuan utama dari kegiatan mozaik ini adalah untuk melatih kreativitas dan ketelitian anak-anak. Mereka diajak untuk menggambar sketsa sederhana terlebih dahulu, seperti bunga, ikan, atau pohon, kemudian mengisi gambar tersebut dengan potongan bahan bekas yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Dalam proses ini, anak-anak belajar tentang kombinasi warna, komposisi bentuk, serta cara menciptakan karya seni dari bahan yang tidak terpakai. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa bangga terhadap hasil karya sendiri dan menghargai setiap proses yang dilalui.

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek seni, tetapi juga menjadi media edukatif tentang pelestarian lingkungan. Anak-anak diperkenalkan pada konsep daur ulang melalui penggunaan bahan-bahan bekas, sehingga mereka memahami bahwa barang yang dianggap sampah pun masih bisa memiliki nilai dan fungsi baru.

Hal ini disampaikan secara menyenangkan melalui kuis interaktif di akhir sesi, di mana siswa diajak menjawab pertanyaan seputar mozaik, bahan yang digunakan, dan tujuan dari penggunaan barang bekas.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi tim pelaksana. Melalui kegiatan ini, seni dan edukasi lingkungan berhasil dipadukan dalam satu kegiatan yang sederhana namun memiliki dampak positif yang besar.

Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari upaya membentuk generasi yang kreatif, sadar lingkungan, dan mencintai proses pembelajaran.