PanturaNews – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial AH, 39 tahun, di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis pagi, 19 Juni 2025. 

AH, yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, diduga terlibat dalam jaringan terorisme Jamaah Anyaru Syariah (JAS) Nusra.

Penangkapan dilakukan saat AH tengah mengantar anaknya ke sebuah sekolah dasar di wilayah Kecamatan Rasanae Barat. Setelah mengamankan terduga, Densus 88 juga menggeledah kediaman AH yang beralamat di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

Dalam penggeledahan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain tiga unit laptop, dua telepon genggam, satu busur panah beserta empat anak panah, serta satu unit sepeda motor.

Kepala Subbagian Penerangan Masyarakat (Kasubseksi Pidm) Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun, membenarkan adanya penangkapan tersebut. 

“Iya, kemarin ada kegiatan itu,” kata Nasrun saat dikonfirmasi pada Jumat, 20 Juni 2025.

Meski demikian, Nasrun mengaku tidak mengetahui secara detail terkait identitas lengkap AH maupun jaringan yang diduga menaunginya. 

“Kalau soal identitas dan jaringannya, kami tidak tahu. Penangkapan itu murni dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri,” ujarnya.