PanturaNews (Pemalang) – Suasana khusyuk Salat Idul Fitri di Masjid Nurul Kalam, Kabupaten Pemalang, mendadak berubah menjadi kepanikan.
Sebuah pohon beringin besar di Alun-Alun Pemalang tumbang dan menimpa jemaah yang bersiap menjalankan ibadah, Senin pagi, 31 Maret 2025.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB, sesaat sebelum salat dimulai. Suara keras dari pohon yang ambruk sontak membuat ratusan jemaah panik.
Beberapa berusaha menyelamatkan diri, sementara lainnya terjebak di bawah reruntuhan batang dan dahan pohon tua tersebut.
"Tiba-tiba ambruk, keras sekali suaranya. Orang-orang langsung lari berhamburan," kata Heri, salah satu jemaah yang berada di lokasi kejadian.
Data sementara mencatat dua orang meninggal dunia dalam insiden ini. Korban pertama, Rasmono (42), warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Pelutan, meninggal di lokasi kejadian.
Sementara Anita Rahmawati (39), warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Sehat namun nyawanya tak tertolong.
Selain itu, 17 jemaah lainnya mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Harapan Sehat dan Rumah Sakit Prima Medika.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan evakuasi dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti tumbangnya pohon beringin tersebut.
Dugaan awal mengarah pada faktor usia pohon yang sudah tua serta akar yang melemah akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
Warga setempat mendesak pemerintah daerah untuk segera bertindak, mengingat pohon-pohon besar di sekitar alun-alun kerap menjadi kekhawatiran masyarakat.
"Kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang di tahun-tahun mendatang," ujar salah seorang warga yang turut menyaksikan insiden tersebut.
Berikut daftar korban luka dalam
insiden tersebut:
A. Korban kritis :
1.RASMANI, 3 Desember 1954, wiraswasta, jl. Teratai, Rt.03/Rw.10, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
2.TITI SUNDARI, 68 Th, jl. Teratai, Rt.05/Rw.10, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
B. Korban luka-luka:
1.HERNANDA ADILA, 14 April 2001, jl. Nusa Indah, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
2.TARMUJI, 52 Th, Pelutan Rt.07/Rw.08, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
3.TARNI, 60 Th, Pekunden, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
4.APSIN, 65 Th, Pekunden, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
5.MURSINAH, 65 Th, ,Pekunden, Kel. Pelutan, Kec./Kab.Pemalang.
6.DWI JANUH PUSPITASARI, 5 Januari 1996, Kel.Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
7.SUMARNI, 20 Oktober 1980,, jl. Nusa Indah, Kel.Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
8.GALANG PAMUNGKAS, 28 September 2015, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
9.SUGENG SUTRISNO, 42 Th, Kel. Pelutan, Kec./Kab. Pemalang.
C. Korban Luka Berat di Rumah Sakit Prima Medika:
1.ANGGI NURKHOLIS, 25 Th, lakilaki, JI. Wijaya Kusuma RT 3 RW8 kelurahan pelutan kec/ kab Pemalang.
D. Korban Luka Ringan di Rumah Sakit Prima Medika:
1.Ika Dian Aminati, 30 tahun. Kelurahan pelutan kec/.kab Pemalang
2.Evan Rayani, 7 tahun. JI RE Martadinata RT 02 RW 08 Kelurahan Pelutan Kec/ Kab Pemalang.
3.Ellin Soyanati, 49 tahun. JI RE Martadinata kelurahan Pelutan kec/kab Pemalang.
4.Nurlinda Ruski Anggun Aprilina, 15 tahun JI RE Martadinata gang Kusuma RT 2 RW 8 Kelurahan Pelutan kec/. kab Pemalang.
5.Rini Fadilah, 42 tahun JI seruni RT 5 RW 3 Kelurahan Mulyaharjo kec/kab Pemalang.