KAMPUS merupakan tempat bagi para mahasiswa untuk menuntut ilmu dan melakukan berbagai aktifitas, sehingga tak jarang mereka menjadikan kampus sebagai rumah kedua bagi mahasiswa.

Maka dari itu, peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, asri dan indah. Dengan adanya lingkungan yang bersih dan sehat mahasiswa, dosen dan semua yang ada di kampus akan terhindar dari penyakit.

Kampus yang terdiri dari mahasiswa, dosen, staf dan karyawan berperan penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang hijau, bersih, teratur, indah dan berkelanjutan.  Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang tempat semua benda, keadaan, dan makhluk hidup berada, termasuk manusia dan tindakan yang dilakukannya, serta yang berkaitan dengan alam itu sendiri dan kelangsungan perikehidupan manusia serta kesejahteraan makhluk hidup lain.

Demi menciptakan lingkungan kampus yang sehat, bersih, asri dan nyaman diperlukan kerjasama dari berbagai elemen kampus antara lain, mahasiswa, dosen, staf, petugas kebersihan dan seluruh warga kampus.

Diperlukan informasi atau dilatih agar terbiasa  dari hal hal kecil agar bisa menjadi budaya bagi seluruh warga kampus bahwa menjaga kebersihan lingkungan kampus merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga kampus. Dan juga perlu didukung sarana dan prasarana yang ada seperti tersedianya tempat sampah di setiap ruang kampus atau tempat umum, toilet yang mencukupi ,sarana air bersih yang memadai dan lain lain.

Dengan terwujudnya lingkungan kampus yang sehat,bersih,asri dan nyaman maka proses belajar mengajar atau perkuliahan dan kegiatan kampus lainnya akan terasa menyenangkan dan bisa berjalan dengan lancar, mahasiswa bisa menerima perkulihan dengan baik, semangat belajar akan meningkat , tubuh sehat terhindar dari penyakit sehingga diharapkan bisa  mencetak atau menghasilkan mahasiswa yang berkualitas unggul.

Kampus Hijau atau Green Campus adalah sebuah konsep yang menerapkan prinsip berkelanjutan pada seluruh aspek kehidupan lingkungan kampus, termasuk kebijakan, pengelolaan, dan kegiatan ketiga undang-undang pendidikan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).

Prinsip-prinsip tersebut antara lain upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, serta menjaga dan memperluas ruang terbuka hijau di kawasan kampus. Kampus Hijau bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat kampus dan lingkungan sekitarnya

Universitas Peradaban Bumiayu juga berkontribusi dalam meningkatkan kelestarian lingkungan kampus yang sehat, asri dan berkelanjutan adapun langkah-langkah yang sudah dilakukan yaitu:

-1. Penghijauan di area kampus, dilingkungan kampus dilakukan penanaman berbagai jenis tanaman. Penghijauan merupakan pembuka ruang terbuka hijau bagi para mahasiswa dan mahluk hidup di sekitar kampus.

Selain penanaman pohon di kampus , penghijau di kampus juga bukan saja hanya penanaman pohon di area kampus, tetapi juga meliputi menjaga kebersihan kampus serta untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di kampus.

-2. Menyediakan tempat sampah terpilah di berbagai titik strategis. Langkah ini tidak hanya untuk mengurangi pencemaran lingkungan tapi juga berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat mengurangi limbah dan penggunaan sumber daya alam secara berlebihan.

-3. Aturan untuk tidak boleh merokok di area kampus dan di sembarang tempat. Larangan merokok di area kampus bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung kegiatan belajar mengajar.

Alasan larangan merokok di kampus melindungi kesehatan masyarakat, mendorong gaya hidup sehat, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas mahasiswa, menjaga kualitas hidup dan kesehatan di kampus, menjaga lingkungan kampus.

-4. Penanaman dan budidaya hidroponik dilakukan di sekitar gedung kampus. Kegiatan hidroponik sangat baik dilakukan untuk upaya pewujudan konsep green campus karena mengusung konsep yang sederhana dan memiliki manfaat yang melimpah bagi kelestarian lingkungan.

Pengembangan kegiatan hidroponik dapat diawali dengan membuat forum pelatihan hidroponik guna mengenalkan hidroponik, cara pembudidayaannya dan bagaimana pengolahannya.

Mewujudkan kampus hijau bukan sekedar mempercantik lingkungan alam, namun juga menciptakan budaya berkelanjutan yang melibatkan seluruh civitas akademika. Universitas Peradaban telah menunjukan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dikampus.

Untuk terus melanjutkan kampus hijau masih banyak inovasi yang belum direalisasikan seperti upaya untuk mengurangi penggunaan plastik bisa melalui kampanye zero sampah plastik, seluruh civitas akademik berperan aktif dalam mengurangi penggunaan plastik di dalam kampus. Langkah ini adalah upaya nyata untuk mengurangi dampak negatif penggunaan plastik terhadap lingkungan.