"Cerdas dan Berkarakter: Menolak Narkoba dan Kekerasan di Kalangan Remaja,"
SMA An-Nuriyyah Bumiayu, Kabupaten Brebes, mengadakan seminar penting yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Peradaban, Bumiayu, Kabupaten Brebes bekerja sama dengan pihak sekolah.
Acara yang digelar Senin, 14 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap bahaya kenakalan, terutama penyalahgunaan narkoba dan tindakan kekerasan, dengan mengundang Aiptu Adi Mardiyanto, S.E, Kanit Binmas Polsek Bumiayu sebagai pemateri.
Tema yang diangkat, "Cerdas dan Berkarakter: Menolak Narkoba dan Kekerasan di Kalangan Remaja," mengajak siswa untuk menjadi generasi yang kuat dalam menghadapi godaan pergaulan bebas yang merusak.
Dipaparkan Aiptu Adi, kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang melanggar norma sosial dan hukum. Beberapa bentuk umum dari kenakalan remaja meliputi tawuran, bullying, balap liar, merokok, penyalahgunaan narkoba, vandalisme, serta pergaulan bebas.
Faktor internal, seperti krisis identitas dan lemahnya kontrol diri, serta faktor eksternal, seperti masalah keluarga, pengaruh teman, dan lingkungan yang kurang baik, menjadi pemicu utama perilaku negatif ini.
Pemateri menjelaskan secara mendalam mengenai bahaya narkoba yang dapat merusak otak, menyebabkan dehidrasi, bingung, halusinasi, dan bahkan kematian akibat overdosis.
Selain itu, penyalahgunaan narkoba memiliki konsekuensi hukum yang sangat berat, yang tentunya bisa merusak masa depan remaja. Aiptu Adi juga menyoroti dampak negatif dari tawuran, seperti mengganggu keamanan, menurunkan prestasi, hingga mencoreng nama baik keluarga dan sekolah. Pada dasarnya, narkoba dan kekerasan hanya akan menghalangi potensi besar para remaja.
Lebih lanjut Aiptu Adi mengingatkan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter remaja. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama perlu memberikan perhatian dan pendidikan karakter yang baik.
Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menjadi tempat anak berkeluh kesah. Di sisi lain, sekolah berperan sebagai wadah pengembangan diri dan karakter siswa, memberikan bimbingan agar siswa memahami konsekuensi dari tindakan negatif.
Penyuluhan ini juga menekankan pentingnya karakter positif seperti religiusitas, kejujuran, disiplin, dan kerja keras sebagai pondasi remaja yang berkualitas. Generasi muda yang cinta damai, menghargai prestasi, dan memiliki rasa tanggung jawab diyakini akan menjauhkan diri dari segala bentuk kenakalan.
Aiptu Adi mengimbau para siswa SMA An-Nuriyyah Bumiayu agar tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat. Dengan memiliki karakter yang tangguh, mereka akan mampu menolak ajakan negatif serta menjadikan diri mereka panutan bagi teman-teman sebaya.
Kegiatan ini menjadi cerminan bahwa membentuk remaja yang cerdas dan berkarakter adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara Mahasiswa PPL Universitas Peradaban, Polsek Bumiayu, dan SMA An-Nuriyyah menunjukkan pentingnya dukungan bagi generasi muda untuk terhindar dari bahaya narkoba dan kekerasan.
Generasi yang kuat adalah fondasi bangsa yang kokoh. Dengan menyebarkan pesan ini ke seluruh penjuru negeri, semoga tercipta generasi yang cerdas, mandiri, dan berkarakter, serta siap membawa perubahan positif bagi masa depan Indonesia.
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di SMA An Nuriyyah Bumiayu sejak 6 Agustus 2024:
Prodi Pendidikan Matematika: Hami Zatul Amalia, Nur Azizah Wulandari, Nur Afni Maeliya, Khasriyatun. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: Arfa Rista Caniago, Jaya Tegar Sanjaya, Fisyahrul Nur Akhnam, Dissa Shiva Oktaviani. Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia: Kartika Nur Pratiwi, Jumaroh Ristian Ningsih, Amin Sulaiman, Adinda Alma Wijayanti, Ega Dany Pratama.