PanturaNews (Brebes) - Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja, resmi dideklarasikan bersama oleh gabungan partai politik (parpol) pengusung, di King Royal Hotel Brebes, Kamis 12 September 2024.
Deklarasi yang merupakan paslon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024 ini, dihadiri oleh berbagai tokoh, mulai dari tokoh pengusaha ternama, masyarakat hingga sejumlah ulama terkemuka.
Sebagaimana diketahui, bahwa Paramitha Widya Kusuma, merupakan calon bupati dari kader PDI Perjuangan. Sementara, Wurja adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Brebes.
Keduanya merupakan wakil rakyat atau anggota DPR RI dan DPRD Brebes periode 2019-2024. Paslon ini diusung oleh 11 parpol koalisi atau gabungan parpol partai politik. Diantaranya PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, PAN, PKS, Demokrat, PPP, Nasdem, Perindo, dan Partai Buruh.
Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma, dalam sambutannya mewakili para partai pengusung menyampaikan, bahwa dukungan dari partai-partai tersebut bukan hanya soal politik, melainkan wujud komitmen bersama untuk pembangunan berkelanjutan di Brebes.
“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat untuk mendukung pasangan Paramitha dan Wurja. Insya Allah, dengan dukungan ini, kita bisa membawa Brebes lebih maju. Kami berharap, masyarakat dapat memilih dengan bijak dan tidak membiarkan adanya kekosongan kepemimpinan,” kata Indra Kusuma.
Tokoh pengusaha ternama, Muhadi Setiabudi, beserta istri, yang hadir turut memberikan dukungan penuh kepada pasangan Paramitha-Wurja.
Dalam sambutannya, Muhadi, menegaskan, bahwa Kabupaten Brebes membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, dan ia yakin Paramitha-Wurja memiliki kapasitas tersebut.
“Bu Mitha dan Pak Wurja adalah pasangan anggota DPR RI dan DPRD Brebes yang sudah terbukti bekerja untuk rakyat. Ini bukan soal perempuan atau laki-laki, tetapi tentang siapa yang mampu membawa perubahan positif untuk Brebes,” ujar Muhadi.
Muhadi menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu, apalagi mengingat pasangan ini adalah calon tunggal.
"Kemenangan Mitha-Wurja ini ada di tangan kita semua," tegasnya, sambil mengingatkan pentingnya menjaga dukungan agar tidak ada ruang untuk kotak kosong.
Ketua Tim Pemenangan, Heri Fitriansyah, menegaskan bahwa timnya akan bekerja keras untuk memastikan kemenangan Paramitha-Wurja di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Kemenangan Paramitha-Wurja adalah kemenangan rakyat Brebes. Kami akan membentuk tim dari Kabupaten hingga tingkat TPS untuk memastikan dukungan penuh,” tegas Heri, yang juga politisi dari Partai Demokrat.
Heri juga menyampaikan bahwa kampanye akan difokuskan pada sosialisasi visi dan misi yang jelas kepada masyarakat, untuk memastikan bahwa setiap warga Brebes memahami komitmen pasangan ini dalam memajukan daerah.
Sementara, Paramitha Widya Kusuma, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas dukungan besar dari semua pihak, terutama partai pengusung, tokoh masyarakat, pengusaha, ulama dan relawan.
Paramitha berjanji jika terpilih dan dilantik menjadi Bupati Brebes akan bekerja keras demi kesejahteraan Brebes, dengan prioritas program utama 100 hari kerja, utamanya adalah pembenahan pada infrastruktur.
Selain itu, program pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga akan turut serta dalam bagian program visi misinya sebagai bupati dan wakil Bupati Brebes setelah terpilih dan dilantik nantinya.
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Brebes. Kami berkomitmen untuk memimpin Brebes menjadi lebih baik, maju, dan sejahtera serta lebih beres lagi. Kemenangan ini bukan hanya untuk kami, tapi untuk seluruh masyarakat Brebes,” ungkap Paramitha.
Dalam deklarasi ini, selain diisi dengan panayangan video dukungan dari 11 gabungan parpol juga diisi dengan video visi misi Paramitha Widya Kusuma dan Wurja sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Brebes.
Termasuk pembacaan naskah Pemenangan Paramitha Widya Kusuma dan Wurja yang secara simbolis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes Indra Kusuma dan penayangan susunan tim pemenangan Paramitha-Wurja.
Acara deklrasi pemenangan Paramitha-Wurja ini ditutup doa bersama oleh sejumlah ulama/kyai secara bergantian, yang salah satunya adalah Kyai Labib Sodiq.