PanturaNews (Brebes) – SMK Nurul Islam (Nuris) Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resmi menjalin kerjasama dengan PT SHARP Indonesia untuk membuka Sharp Class di sekolah tersebut, Kamis 1 Agustus 2024.
Kerjasama yang secara simbiosis dilakukan oleh Head of Customer Satisfaction Division, PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty, ini diawali dengan suguhan tarian tradisional dan pertunjukan ketrampilan Pasukan Baris Berbaris (PBB) yang dibawakan oleh siswa-siswi SMK Nuris.
Kepala Sekolah SMK Nris Larangan, Riswanto, menyampaikan rasa bangga dan antusiasmenya atas kehadiran program tersebut.
“Kami sangat senang dan bangga sekali Sharp Class hadir di sekolah kami. Program ini dapat membantu siswa/i kami untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja, karena dilatih langsung oleh teknisi Sharp yang sudah memiliki pengalaman dan ahli di bidangnya,” ujar Riswanto.
Head of Customer Satisfaction Division, PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty, menjelaskan, PT Sharp Electronics Indonesia secara berkelanjutan menjalankan program Sharp Class. Sebuah program pendampingan dan pelatihan yang berlangsung selama dua bulan guna meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja setelah tamat sekolah.
Program ini telah berlangsung sejak tahun 2012 hingga saat ini, dan sudah bekerjasama dengan 18 sekolah SMK di 20 kota di seluruh Indonesia.
"Di tahun 2024, program Sharp Class hadir pertama kali di SMK Nurul Islam Larangan, " terangnya.
Menurutnya, program Sharp Class akan berjalan selama 2 bulan dengan jumlah siswa sekitar 25 siswa.
"Nantinya para siswa akan diberikan pembelajaran serta pelatihan dari teknisi profesional Sharp Indonesia. Diharapkan setelah mengikuti program ini para siswa menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.," pungkasnya.