PanturaNews (Pekalongan) - Sebuah mobil ambulans dengan plat nomor polisi D 9908 VB, yang membawa jenazah mengalami kecelakaan di KM 325+900 A tol Pemalang-Batang, tepatnya dari arah Barat menuju Timur, tepatnya di Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin 17 Juni 2024, siang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, akibat kejadian tersebut, satu penumpang yang merupakan pendamping dari keluarga jenazah meninggal dunia dan tiga luka berat. Ambulans tersebut diketahui berangkat dari Bandung menuju Ngawi.
Ambulans tersebut berisi empat orang, terdiri dari satu pengemudi, dua pendamping keluarga, dan satu jenazah. Kecelakaan terjadi ketika ambulans jenis APV ini menabrak bagian belakang truk Siba Surya bernomor polisi H 1412 GA yang berada di depannya.
Menurut Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kecelakaan ini menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan ambulans, sementara truk mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.
"Ambulans yang terlibat merupakan milik PKS dan truk Siba Surya dikemudikan oleh Dafit Kurniawan (30), warga Gentol, Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen," ujar Yulian, yang akrab dipanggil Aan, kepada awak media.
Kecelakaan terjadi ketika ambulans yang dikemudikan oleh Firman Nurdi (55), warga Komplek GBI Blok E-9 Nomor 12, Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, melaju dari Bandung menuju Ngawi, Jawa Timur.
"Kronologi kejadian bermula ketika ambulans melaju di lajur 1 dengan kecepatan 110 kilometer per jam. Sesampainya di lokasi, pengemudi ambulans kurang antisipasi saat hendak menyalip truk Siba Surya yang melaju di depannya dengan kecepatan sekitar 35 kilometer per jam, sehingga menabrak bagian belakang truk tersebut," jelas Yulian.
Akibat tabrakan ini, semua korban segera dilarikan ke RSUD Aro Kota Pekalongan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Kondisi jalan tidak terdapat kerusakan lubang. Kecelakaan disebabkan karena pengemudi ambulans kurang antisipasi," tambahnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Seluruh korban kecelakaan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.