PENDIDIKAN merupakan sebuah jembatan bagi bangsa dalam melahirkan generasi yang berkualitas, dan memiliki nilai lebih bagi suatu bangsa ketika SDM bangsa tersebut memiliki nilai yang tinggi.
Oleh karenanya pendidikan berperan penting bagi kualitas bangsa itu sendiri. Tak terkecuali pendidikan jenjang kuliah, paradigma kuliah yang dianggap terlalu banyak memakan biaya membuat beberapa orang tua enggan menyekolahkan anaknya kejenjang pendidikan tersebut.
Fakta dilapangan menunjukan, bahwa masyarakat masih takut dalam menguliahkan anaknya. Faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah biaya. Berdasarkan latar belakang tersebut, mendorong mahasiswa KKN Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes mengadakan Seminar Pendidikan dengan tema “Pentingnya Pendidikan Lanjut”
Pemateri dalam seminar adalah Dosen Universitas Peradaban, Ibu Dian Purwaningsih, M.Pd. Beliau merupakan dosen dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika.
Seminar Pendidikan ini diadakan di Balai Desa Pepedan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Selasa 20 Februari 2024. Dengan sasaran ibu-ibu PKK Desa Pepedan yang dihadiri juga oleh Kepala Desa Pepedan.
Dalam penyampaiannya, Ibu Dian selaku pemateri memberikan point penting bahwa “pendidikan yang baik merupakan suatu hak yang harus diberikan kepada anak”, dan salah satu faktor penyemangat bagi anak adalah orang tua.
Seperti yang disampaikan oleh Ibu Dian juga bahwa “motivasi dan dorongan bagi anak ketika anak sedang mengalami masa sulit terutama saat anak dihadapkan dengan tugas, support orang tua merupakan hal yang dapat memberikan semangat kepada anak”.
Sejalan dengan itu, dalam mengatasi paradigma orang tua yang takut menguliahkan anak, pemateri memberikan informasi bahwa dalam perkuliahan banyak memberikan peluang beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu. Beliau mengatakan bahwa “banyak beasiswa yang ditawarkan bagi para calon mahasiswa, seperti Bidik misi atau KIP-Kuliah, beasiswa dari Pemda, beasiswa aspirasi dan beasiswa yayasan”. Pemberian informasi tersebut diharapkan menghapus sudut pandang masyarakat yang masih takut menguliahkan anaknya karena faktor ekonomi.
Output dari kegiatan ini diharapkan memberi motivasi lebih bagi para orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Seperti yang disampaikan juga oleh Bapak Kepala Desa Pepedan “bahwa rejeki anak itu pasti ada”.
Dengan ini masyarakat terutama masyarakat Desa Pepedan dapat termotivasi dalam menyekolahkan anak-anaknya, disamping orang tua yang bangga akan anaknya yang mempunyai pendidikan yang tinggi, desa pun akan memiliki nilai leih karena memiliki warga dengan SDM yang mumpuni.
(Tim KKN di Desa Pepedan: Angga Kurniawan, Bayu Firmansyah, Akis Himawan, Zahrena Restu Kinanti, Istna Nur Arifha, Anisatun Nur Solikhati, Sely Dwi Maharani, Wulan Putriana Zahro, Sandi Amaleo)