Jumat, 08/12/2023, 22:52:47
Kebakaran Toko Nada Market di Songgom, Rp 1 Miliar Hangus
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

PanturaNews (Brebes) - Kebakaran melanda Toko Nada Market Desa Jatiroke, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Kamis 7 Desember 2023 malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu langsung menggemparkan warga sekitar. Sebab, besarnya kobaran api dan kepulan asap tebal terjadi setelah terdengar suara ledakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran yang menghanguskan seluruh isi toko Nada Market kali pertama diketahui Fatkhul Ali, 36, pedagang yang mangkal di seberang jalan tepat depan lokasi kejadian. 

Kemudian, setelah melihat api dan kepulan asap dari sisi selatan toko disusul suara ledakan. Saksi langsung berteriak kebakaran, sambil mengetuk pintu pemilik toko yang berada persis samping toko.

Mendengar teriakan saksi, pemilik Toko Nada Market Hj Nadiroh, 55, langsung bersama keluarganya keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Kemudian, bersama warga sekitar pemilik toko berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena kondisi terkunci danyang terbakar bagian dalam membuat usaha pemadaman terhambat.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Songgom AKP Suryantono, besarnya kobaran api yang membakar semua barang dagangan terjadi dari dalam.

"Kuat dugaan, titik api muncul dari korsleting listrik. Yakni, adanya tanda terbakar pada instalasi Listrik Freezer kemudian merambat ke seluruh isi toko," jelasnya, Jum'at 8 Desember 2023.

Meski menghanguskan seluruh barang dagangan, lanjut Suryantono, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Sebab, semua titik api berhasil dipadamkan tim Damkar dibantu personel Koramil, Polsek Songgom dan warga sekitar. Sehingga, sekitar pukul 23.30 WIB atau satu setengah jam setelah kebakaran. 

Menurutnya, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

"Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, nilai kerugian akibat kebakaran toko Nada Market mencapai Rp 1 Miliar. Terlebih, seluruh barang dagangan dan sarpras serta perabotan ludes terbakar tak tersisa," ujarnya.

Suryantono menambahkan, mengantisipasi terjadinya kebakaran serupa masyarakat diminta untuk lebih waspada. Khususnya, memeriksa semua instalasi listrik atau mencabut setelah tidak digunakan. Sehingga antisipasi terjadinya korsleting listrik bisa lebih diminimalisir guna menghindari kebakaran. 


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita