Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama Satpol PP, membongkar jembatan warga.
PanturaNews (Tegal) - Diketahui tak memiliki ijin dan merusak aset pemerintah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama Satpol PP, Kota Tegal, Jawa Tengah, terpaksa membongkaran jembatan milik warga, di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Senin 12 Juni 2023.
Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan DPUPR Kota Tegal, Seno Aji mengatakan, informasi awal adanya aktivitas pengurukan dan pembuatan jembatan itu didapatkannya dari Penyuruh Pertanian Lapangan (PPL).
“Lokasinya ada di area persawahan di sebelah barat Kantor Kelurahan Kalinyamatkulon, Kecamatan Margadana,Kota Tegal,” ungkap Seno Aji.
Menurut Seno, pembongkaran jembatan ini, adalah untuk mengamankan aset saluran. Karena pembuatan jembatan itu tanpa ada rekomendasi apalago sudah merusak tanggul (talud).
“Jembatan Ini kan merusak tanggul saluran serta belum ada rekomendasi dari PSDA. Biasanya jika akan diizinkan, ada rekomendasi dari PSDA itupun harus di atas bibir saluran agar airnya tidak terhambat,” tegasnya.
Lebih lanjut Seno mengatakan, saat ini kita masih fokus dalam pembongkaran jembatan di atas saluran. Sedangkan untuk pengurukan yang sudah dilakukan, agar tidak dilanjutkan dan dikembalikan seperti semula, lahan persawahan.
“Karena lahan tersebut masuk zona hijau, lahan pertanian dan tidak boleh didaratkan atau dialihfungsikan. Sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2021 Kota Tegal dan Perwal RDTR Nomor 17 Tahun 2023,” terangnya.
Menurutnya, area disisi barat Kelurahan Kalinyamat Kulon tersebut peruntukannya adalah zona pertanian atau sawah, sehingga belum memungkinkan untuk menjadi daratan.
“Jadi kalaupun pemilik memohon untuk didaratkan atau dialihfungsikan, itu tidak kami layani,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik lahan, Wasjad (67) mengatakan, ia membangun jembatan itu untuk akses pekerjaan pengurukan sawahnya sejak setahun yang lalu. Dengan cara mengumpulkan uang, sedikit demi sedikit.
“Rencana tanah itu mau saya bangun rumah buat anak anak saya. Saya mau saja jembatan itu dibongkar. Asal jembatan-jembatan yang lain juga ikut dibongkar, jadi adil,” ungkapnya.