Sabtu, 24/09/2022, 11:18:56
Para Penyair, Guru, Rektor Beraksi Dalam Malam Puisi 59 SMA Negeri 1 Slawi
LAPORAN TIM PANTURANEWS

Para penyair dan sastrawan Tegal dan sekitarnya foto bersama seusai beraksi membaca puisi pada peringatan HUT ke 59 SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal. (Foto: Dok/KST)

"Siapapun boleh membaca puisi apa saja,”

PanturaNews (Tegal) - Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59 SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diwarnai aksi pembacaan puisi oleh para penyair dan sastrawan Tegal dan sekitarnya, Jumat 23 September 2022.

Aksi baca puisi yang bertajuk “Malam Puisi 59  SMA Negeri 1 Slawi” digelar di parkiran lingkungan sekolah setempat. Malam itu acara berlangsung cukup gayeng.

Masing-masing penyair, menyuarakan tumpahan hati mereka sebebas mungkin lewat puisi baik yang menggunakan bahasa lokal maupun bahasa Nasional.

Para penyair yang beraksi yakni Lanang Setiawan, Apito Lahire, M. Enthieh Mudakir, Atmo Tan Sidik, Dyon Dyonk, Mi'raj Andika,  Dyah Setiyowati, Ipuk NM Nur, Wahyu Ranggati Boled, Dhimas Riyanto.

Juga Endjy Kepanjen, Nurohman Sudibyo, A. Mussabih, Iwan Mahendra, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal Sudirman, Rektor Universitas Bhamada Slawi Dr. Maufur, dan Kepala SMA Negeri l Slawi.

Salah satu guru Bahasa Indonesia setempat sekaligus penggagas acara, Muarif Esage dalam sambutannya mengatakan, siapapun penyair yang diundang pada malam ini boleh menyuarakan unek-unek mereka secara bebas.

"Siapapun boleh membaca puisi apa saja. Boleh Tegalan maupun yang menggunakan bahasa Indonesia. Berorasi budaya pun tidak ada pembatasan," ujarnya.

Namun kebebasan yang dimaksud Muarif tidak, adalah bebas dengan ada pembatasan menyampaikan unek-unek, tentunya pada batas-batas yang terkendali.

Dalam pengamatan PanturaNews, malam parade baca puisi dalam rangka HUT Ke-59 SMA Negeri 1 itu, penampilan para penyair cukup guyup.

Rata-rata aksi para penyair, memikat penuh semangat walau malam itu hujan deras mengiringi pembacaan segepok puisi. Acara berakhir setelah hujan reda.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita