Kendaraan melintas di jalan provinsi yang amblas dan sering terjadi kecelakaan (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Kecelakaan lalu lintas akibat jalan amblas sering terjadi di Dukuh Karanganyar, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jalan amblas tersebut merupakan jalan provinsi ruas Bumiayu-Sirampog.

Terakhir kecelakaan di lokasi jalan amblas terjadi pada Senin 19 September 2022 sekira pukul 12.00 WIB. Informasi yang diperoleh kecelakaan yang mengakibatkan koban luka-luka cukup parah itu melibatkan sepeda motor dan mobil bak terbuka.

Pekerja pemelihara jalan provinsi Bumiayu-Sirampog, Sueb mengatakan, kecelakaan bermula ketika dua sepeda motor yang dikendarai pelajar melaju dari bawah, saat ditanjakan dua kendaraan roboh. Bersamaan itu dari arah atas melaju motor yang dikendarai Rohim (45) warga Sridadi.

Melihat ada motor di depannya jatuh, Rohim mengerem mendadak, sementara di belakangnya melaju mobil bak terbuka dan karena jarak yang sangat dekat, mobil warna hitam tersebut tidak mampu berhenti dan menabraknya.

"Sepeda motor, sempat terseret dan Rohim pengendaranya terpental," ujar Sueb yang mengaku saat kejadian melihat di depan matanya sendiri, Selasa 20 September 2022.

Menurutnya, jalan amblas sebelumnya telah diperbaiki bahkan sempat ada penutupan jalan selama sepekan lebih untuk pekerjaan perbaikan. Selesai perbaikan pada Februari lalu, jalan masih terus mengalami amblas terutama saat turun hujan.

"Jalan beberapa kali amblas, setiap kali amblas dilakukan perawatan, seperti saat ini juga dilakukan pemeliharaan dengab pengeprasan pada bagian patahan kemudian diaspal lagi," kata Sueb.

Informasi yang diperoleh akibat jalan amblas sepanjang lebih dari 80 meter dan kedalaman antara satu hingga tiga meter itu sering terjadi kecelakaan terutama pengendara sepeda motor. Biasanya motor terpeleset akibat kondiai jalan yang terlalu menurun atau tidak kuat nanjak kemudian roboh.

"Sering sekali motor mengalami kecelakaan di jalan yang amblas tersebut," kata Kalimi warga Sirampog.