Selasa, 02/08/2022, 00:17:30
Para Pedagang Tolak Rencana Pasar Malam 17-an Dipindahkan di Islamic Center Brebes. Ini Alasannya
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Para pedagang yang tergabung dalam paguyuban bareng rukun menolak rencana Pasar Malam 17-andi pindahkan di komplek Islamic Center Brebes. (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Ratusan pedagang Pasar Malam yang biasa berjualan saat momen peringatan HUT RI di Komplek Gor Brebes, mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Brebes untuk menemui Bupati Brebes Idza Priyanti.

Pasalnya, para pedagang Pasar Malam 17-an yang tergabung dalam paguyuban bareng rukun itu, menolak rencana Panitia HUT RI ke 77 Kabupaten Brebes di pindahkan di komplek Islamic Center Brebes.

Seperti halnya yang disampaikan Wagiyono (50) pedagang bakso yang berjualan di sekitar Komplek Gor Brebes. Menurutnya, banyak faktor yang menghambat jika pasar malam dipaksakan digelar di Islamic Centre.

Contohnya, lokasi yang terbatas dan akses jalan yang sempit akan sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Terlebih, banyak fasilitas umum di kompleks Islamic Centre sehingga tidak cocok sebagai lokasi pasar malam.

“Momentum pasar malam hanya setahun sekali, dan tempatnya sejak puluhan tahun silam di komplek Karangbirahi. Kalau dipindah, sangat merugikan pedagang kecil seperti kami. Bagaimana nasib UMKM kecil, jika kebijakan pemda tidak memihak rakyat,” tegasnya, Senin 1 Agustus 2022.

Senada dengan Sumiati (49) pedagang nasi yang biasa berjualan di saat ada Pasar Malam 17-an menolak keras rencana panitia yang akan mengalihkan kegiatan tahunan tersebut di Islamic Center.

Sebab, di kompleks Islamic Centre kurang luas dan berpotensi mengganggu aktifitas. Yakni, ada kegiatan belajar karena lingkungan sekolah, Pondok Pesantren di MTS Negeri Model Brebes, Kantor Polisi, rumah bersalin, kegiatan ibadah di Masjid komplek Islamic Center.

“Jika memang dipaksakan di Islamic Centre, kami akan demo ke kantor bupati untuk mengadu ke bu Idza untuk membatalkan pasar malam disana,” jelas Sumiati.

Menyikapi hal itu, Ketua Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI Kabupaten Brebes Warsito Eko Putro menjelaskan, pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi mereka untuk ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi bersama.

"Akan kami sikapi aspirasi para padagang untuk ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait," tandasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita