PanturaNews (Tegal) - Upaya jajaran Polres Tegal Kota dalam menciptakan situasi yang kondusif selama bulan suci Ramadhan 1443 H, diantaranya dengan mengiatkan sholat Taraweh Keliling (Tarling), seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Tegal Barat dan anggota di Masjid Al Fajar Jalan Cempedak Kelurahan Kraton, Kec. Tegal Barat Kota Tegal, Selasa 19 April 2022 malam.

Kapolsek Tegal Barat Kompol Aries Heryanto, menghimbau kepada seluruh jamaah masjid untuk bersama sama ikut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan.

"Kami mengajak para jamaah Masjid Al Fajar untuk membantu kepolisian dalam menjaga kamtibmas. Kami mohon kerjasamanya dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila terjadi permasalahan di masyarakat,"ungkapnya

Kapolsek juga mengingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan lingkungan terutama saat menaruh atau parkir kendaraan dalam mencegah aksi kejahatan curanmor maupun kejahatan lainnya disaat para jamaah melaksanakan ibadah sholat taraweh.

Ditegaskan, di bulan ramadhan seperti ini justru muncul satu permasalahan yang menjadi perhatian banyak pihak, yaitu adanya perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja. 

"Hal itu tentunya mengganggu keamanan dan ketertiban umum dan cenderung akan menimbulkan tindak pidana seperti kekerasan atau penganiayaan," tegas kapolsek. 

Menurut Kapolsek, perang sarung jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang tidak baik, apalagi dilakukan di bulan ramadhan, bulan yang penuh keberkahan.

"Di bulan ramadhan ini hendaknya kita memperbanyak ibadah dan melakukan hal-hal yang positif. Bukan malah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kekhusukan ibadah seperti perang sarung," ujar Kapolsek.

Dalam menyikapi kejadian ini, lanjut Kapolsek, jajaran kepolisian di Kota Tegal sudah melakukan langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban umum terkait perang sarung. Salah satu kegiatan yang dilakukan dengan meningkatkan patroli di daerah yang terindikasi rawan sebagai tempat terjadinya perang sarung," imbuhnya.

Kapolsek juga berharap peran serta dari para orang tua untuk aktif menjaga dan mengawasi anak-anaknya khususnya pada saat selesai sholat teraweh ataupun menjelang sahur, sehingga kejadian perang sarung yang mengganggu ketertiban umum dapat dihindari.

"Saya harap kepada adik-adik jamaah laki-laki masjid Al Fajar, lebih baik dirumah saja dari pada keluar yang tidak jelas kegiatannya, karena kalau sudah terjadi yang ada adalah penyesalan," pungkasnya.