Penandatanganan MoU Pilot Projek Telemedicine Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Biotecnoly Negara Iran dengan Pengawasan PT Indofarma Tbk di Nusa Dua Bali (Foto: Dok. Zaenal Muttaqin)
PanturaNews (Nusa Dua Bali) - Puskesmas Bumiayu, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, menjadi salah satu Puskesmas yang terpilih sebagai Pilot Projek Telemedicine Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Biotecnoly Negara Iran dengan Pengawasan PT Indofarma Tbk.
Acara penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) dilaksanakan Jumat 03 Desember 2021, di Hall Room Casablanca Hotel Nusa Dua Bali. Hadir pada Mou tersebut Wakil Menteri Kesehatan Dr Dante Sasongko dan direkur Utama Indofarma dan direktur eksekutif Biotecnolgy negara iran untuk wilayah asia Pasifik.
Wakil Menteri Kesehatan, Dr Dante Sasongko mengatakan, sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran dibutuhkan peran tenaga medis yang berkualitas, memahami tekonologi kedokteran serta didukung dengan peralatan yang cangih untuk membantu kegawatdarutatan pasien.
"Melalui Program Telemedicine ini nantinya diharapkan kondisi awal pasien dapat di ketahui sebelum di rujuk ke rumah sakit lengap dengan status 10 pemeriksaan vital sgiht," katanya.
Kepala Puskesmas Bumiayu, dr Ali Budiarto yang hadir dalam MoU tersebut mengaku sangat bangga dan berterimakasih atas kepercayaan Kementerian Kesehatan memilih Pusmesmas Bumiayu sebagai 10 Pilot Projek Nasional program Telemedicine.
"Tentunya kami berharap agar program ini dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Puskesmas Bumiayu berhasil meraih prestasi di bidang kesehatan sebagai 10 besar Top Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Jawa Tengah. Atas prestasi ini Pukesmas Bumiayu menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah, pada Rabu 01 Desember di Semarang.
Penghargaan diterima atas inovasi PeDeKaTe ABK (Peduli, Deteksi dan Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus) yang bertujuan menggerakkan kepedulian seluruh elemen masyarakat, mempercepat penemuan kasus ABK dan mempermudah akses layanan intervensi.