BERBISNIS merupakan sebuah usaha yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan berupa uang yang sebanyak-banyaknya. Sedangkan menurut (Ebert & Griffin, 2009) bisnis merupakan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik barang maupun jasa.

Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin banyak. Untuk itu, diperlukan ide-ide yang kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian para konsumen. Ide-ide kreatif yang dapat dilakukan untuk berbisnis sangatlah banyak, salah satu contohnya adalah jajanan ringan.

Pada masa sekarang orang akan panik dan akan membeli bahan makanan yang banyak karena takut stok makanan tersebut habis atau langka. Salah satu makanan yang dapat dikonsumsi secara langsung adalah makanan ringan.

Makanan ringan atau jajanan ringan adalah istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama, atau diistilahkan cemilan. Makanan ringan atau jajanan ringan dapat dimakan sewaktu-waktu, semua kalangan menyukai jajanan ringan, banyak pilihan jenis jajanan ringan yang dapat dikonsumsi.

Makanan ringan atau jajanan ringan menjadi salah satu ide kreatif untuk berbisnis yang sangat menjanjikan, karena jajanan ringan selain mudah untuk dibuat juga memiliki daya tarik yang lebih bagi konsumen, khususnya para remaja. Remaja menjadi target pemasaran karena selain suka akan jajanan ringan, remaja juga cenderung lebih aktif menggunakan media sosial.

Media sosial adalah sebuah media daring, yang digunakan satu sama lain, yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi,dan menciptakan isi blog, forum, dan juga dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media sosial memudahkan segala kegiatan.

Salah satunya kegiatan untuk berbisnis, kita dapat memanfaatkan media sosial dalam berbisnis sebagai alat pemasaran, untuk memperkenalkan produk-produk yang kita miliki, untuk membantu pencarian terget konsumen agar lebih efektif, untuk menemukan konsumen baru, dan juga untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Media-media sosial yang saat ini digandrungi para pengguna internet antara lain Instagram, Youtube, Tiktok, Facebook. Melihat banyaknya pengguna media sosial bisa diibaratkan sebagai “pasar besar” yang sangat potensial untuk dijadikan tempat berbisnis.

Bagi para pembisnis, bisnis menggunakan media sosial sangatlah menguntungkan, karena konten gambar dan vidio pendek lebih menjual ketimbang konten tulisan. Hal ini sesuai dengan karakteristik para pengguna smartphone saat ini. Keinginan untuk berbelanja secara cepet dan tanpa mengeluarkan keringat.

Bisnis online menggunakan media sosial marak dan banyak dilakukan dari segala lapisan baik pelaku bisnis yang telah profesional maupun bagi mereka yang memiliki waktu luang seperti ibu rumah tangga, karyawan, dan pelajar sebagai pekerja sampingan.

Bisnis online menggunakan media sosial berkembang sangat pesat karena adanya kemajuan ilmu teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Mc Luhan (1962) inovasi dalam bidang IPTEK memberi perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat.

Adapun motivasi untuk melakukan bisnis online terdiri dari motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal terdiri dari motivasi mendapatkan uang, aktualisasi diri, dan mengisi waktu luang. Motivasi eksternal motivasi ajakan teman, dukungan keluarga dan juga lingkungan.

Jadi, untuk berbisnis jajanan ringan di era digital menggunakan media sosial merupakan salah satu cara yang sangat efektif dan efisien, promosi melalui media sosial bisa lebih menyebar dan menjangkau konsumen dari segala level.

Karena, di zaman sekarang pengguna media sosial tidak hanya dari kalangan orang dewasa dan remaja saja, bahkan banyak anak-anak  kecil yang sudah mahir dalam menggunakan media sosial. Apalagi semenjak adanya pandemi covid-19, para pelajar diharuskan menggunakan smartphone untuk melakukan pembelajaran secara daring.

Berbisnis online jajan ringan selain bisa menghasilkan uang, kita juga bisa mencontohkan bahwa media sosial banyak sisi positif yang dapat kita manfaatkan. Dan juga mengedukasi para pengguna smartphone khususnya kalangan anak-anak agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

(Jaesi Misbahudin adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Prodi Manajemen di Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tinggal di Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah)