Siswa Sekolah Laut PAI, Menyerahkan Sampah
PanturaNews (Tegal) - Bentuk kepedulian terhadap sampah, Sekolah Laut Sakila Kerti di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Jawa Tengah, siswa PAUD dan Raudhotul Athfal (RA) setiap hari Jumat ke sekolah membawa sampah dari rumah. Program itu merupakan pengembangan dari sekolah terminal, yang sudah berjalan lebih dulu.
Pengelola Sekolah Laut PAI Dr Yusqon mengatakan, sampah-sampah yang dibawa siswa dari rumah dikumpulkan di Sekolah Laut dan selama satu minggu digabung dengan sampah dari Sekolah Terminal, nantinya diangkut oleh mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Jadi siswa menabung sampah itu merupakan program Sekolah Laut yang dikembangkan dari PKBM Sakila Kerti di terminal," kata Pengelola Sekolah Laut Dr Yusqon, di PAI, Jumat 17 September 2021.
Lebih lanjut kata Yusqon, setelah sampah terkumpul, kemudian diangkut oleh mobil DLH untuk kirim ke Bank Sampah. Nanti di Bank Sampah, sampah-sampah terebut ditimbang untuk dirupiahkan.
“Jadi anak-anak membawa sampah juga hanya sampai yang mempunyaia nilai ekonimis, seperti bekas botol air mineral, kertas dan kardus,” imbuh Yusqon.
Menurutnya, hasil dari penjualan sampah yang dibawa olih siswa ke sekolah dan dibawa ke Bank Sampah, nantinya uangnya digunakan kembalikan untuk keperluan siswa.
“Kebetulan Sakila Kerti ada kerja sama dengan DLH, yaitu program Bank Sampah. Siswa yang sekolah di sini, kami minta setiap hari jumat membawa sampah dari rumah. Namun sampah yang mempunyai nilai ekonomis, jadi bisa dikatakan bayar sekolah pakai sampah,” tandasnya