PanturaNews (Indramayu) - Kelangkaan oksigen yang terjadi di hampir seluruh Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disikapi tim gabungan Kodim 0616/Indramayu dan Polres Indramayu memfasilitasi pengadaan oksigen.

Lambatnya distribusi oksigen disikapi serius oleh jajaran TNI dan Polri dengan memfasilitasi pengadaan oksigen, termasuk pengawalan suplai oksigen dari Samator Gas Cirebon (SGC) untuk rumah sakit (RS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu.

“Kelangkaan oksigen disinyalir akibat melonjaknya kasus Covid-19 yang naik secara signifikan,” ujar Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf. Teguh Wibowo melalui Danramil 1614/Anjatan, Kapten Samsudin, Minggu 11 Juli 2021.

Menurutnya, langkah yang dilakukan baik TNI maupun Polri adalah untuk mendorong peningkatan pelayanan rumah sakit terutama pada kasus covid-19, dimana pihak rumah sakit saat ini mengalami kesulitan cadangan ketersediaan oksigen yang dibutuhkan pasien.

"Ini adalah bentuk sinergitas TNI, Polri dan seakholder lain guna mendorong pelayanan kesehatan pada situasi pandemi Covid-19," tuturnya.

Dijelaskan Kapten Samsudin, untuk rumah sakit yang ada di wilayah barat Kabupaten Indramayu yakni RSUD Pantura MA Sentot, saat ini terfasilitasi sebanyak 50 tabung untuk mendapatkan suplai oksigen Samator Gas Cirebon.

"Ada 50 tabung dari RSUD Pantura MA Sentot yang kami fasilitasi untuk mendapatkan suplay oksigen dari Samator Gas Cirebon," tandasnya.

Hal yang sama juga dilakukan jajaran Koramil 1610/Krangkeng beserta jajaran Polsek, turut membantu menyediakan armada suplai oksigen yang dibutuhkan RS MIS Krangkeng sebanyak 65 tabung.

Langkah itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi jajaran TNI dan Polri, melihat kondisi keterlambatan pengiriman tabung gas oksigen dari distributor Samator Cirebon. Sementara pihak pasien yang berada di RS sangat membutuhkan.