Jumat, 08/01/2021, 15:20:29
Simulasi: Plt. Bupati Indramayu Jadi Orang Pertama yang Divaksin
W.CL-LAPORAN RESMAN S

Plt. Bupati Indramayu H.Taufik Hidayat menjadi orang pertama yang divaksin pada simulasi pemberian Vaksin Covid -19. (Foto: Dok/Kominfo)

PanturaNews (Indramayu) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar simulasi pemberian vaksin Covid-19 menjelang kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan pekan depan secara serentak se-Indonesia.

Simulasi pemberian vaksin dipusatkan di Puskesmas Margadadi, dihadiri oleh Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Deden Bonni Koswara, Camat Indramayu, unsur TNI dan Polri, dan berbagai unsur lainnya, Jumat 08 Januari 2021.

“Simulasi dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana persiapan fasilitas kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Indramayu, Deden Bonni Koswara.

Menurutnya, dalam simulasi tersebut diperagakan berbagai tahapan mulai dari pendaftaran, skrining pasien, penyuntikan, hingga observasi selama 30 menit pasca dilakukan vaksinisasi.

"Kita perkirakan satu orang membutuhkan waktu sekitar 7 menit. Rentang waktu ini menjadi bahan pertimbangan kita," tegas Deden.

Deden menambahkan, saat ini sebagai kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi terdiri dari 49 Puskesmas dan 10 Rumah Sakit, serta sudah diverifikasi melalui aplikasi P- Care di BPJS.

Saat ini pihaknya sedang menunggu droping vaksin dari provinsi yang diperkirakan datang dalam pekan ini sebanyak 4.584 dosis. Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi serentak, direncanakan dalam pekan depan menunggu instruksi dari Presiden.

Sementara itu Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat yang mengikuti langsung simulasi tersebut mengatakan, simulasi ini penting untuk mengetahui tindakan selanjutnya apabila ditemukan masalah dalam pelaksanannya.

"Saya mengajak kepada masyarakat Indramayu untuk menyukseskan vaksinasi ini. Jangan terjebak dengan info-info yang tidak akurat. Saya siap menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 ini," kata Taufik.

Diketahui jadwal vaksinasi Covid-19 tahun 2021 di Indonesia adalah:

Periode 1 (Januari-April 2021): Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

Periode 2 (Januari-April 2021): Sasaran vaksinasi adalah: (1) Petugas pelayanan publik, yaitu TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. (2) Kelompok usia lanjut (di atas 60 tahun).

Periode 3 (April 2021-Maret 2022): Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Periode 4 (April 2021-Maret 2022): Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya, dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita