PanturaNews (Tegal) -  Hampir dua bulan Kota Tegal, Jawa Tengah dinyatakan zona hijau karena zero positif covid-19, kini  muncul lagi kasus positif Covid-19, Rabu 05 Agustus 2020. Hal itu tercatat dalam website resmi yang dikelola Dinas Kesehatan di corona.tegalkota.go.id, satu pasien positif sedang dirawat. Atau total ada 6 kasus dengan 1 dirawat, 4 sembuh, dan 1 meninggal dunia.

Sejumlah wartawan mencoba konfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari, namun masih enggan menjawab.  "Saya tadi di-WA pak wakil (Wakil Wali Kota Tegal), tunggu (keterangan) pak wakil hari Jumat," kata dr Prima Indraswati, Rabu 05 Agustus2020.

Bahkan ketika ditelpon, Prima mengaku tak mau mendahului untuk memberikan keterangan. Pasalnya, harus satu pintu atau bersumber langsung dari Wali Kota Tegal Dedy Yon atau Wakil Wali Kota M. Jumadi.

"Nunggu hari Jumat saja, data sudah saya serahkan semua ke Pak Wakil. Termasuk data total berapa warga Kota Tegal yang sudah diswab dan rapid test," kata Prima.

Informasi yang diterima di kalangan wartawan, ada seorang perawat di salah satu Puskesmas di wilayah Kecamatan Tegal Timur dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab.

Dari sumber yang enggan disebutkan namanya, saat ini perawat tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tanpa gejala sakit. Perawat yang belum diketahui identitasnya itu merupakan istri salah satu pegawai aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Tegal.

Ketika awak media, mencoba mengklairifikasi kebenaran berita tersebut dengan mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kota Tegal di Jalaj Proklamasi.  Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Primawati sedang tidak di tempat.

Sementara, di Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan, nampak sejumlah ASN datang untuk melakukan test swab tenggorokan oleh petugas berpakaian pelindung diri lengkap. Lagi-lagi, baik ASN maupun tenaga medis memilih untuk tidak berkomentar.

Akhirnya awak media mencari informasi  ke Puskesmas Tegal Timur di Jalan Flores, Kota Tegal, tampak  aktivitas berjalan normal seperti tidak apa-apa.

Dokter jaga Puskesmas Tegal Timur, dr. Rini mengaku tak mengetahui secara pasti apakah ada nakes yang positif Covid-19. Namun yang jelas, kata Rini, ada sejumlah karyawan tidak berangkat kerja, namun tidak diketahui alasannya.

Menurut Rini, seluruh tenaga kesehatan (nakes) puskesmas sebelumnya memang menjalani tes swab pada Sabtu pekan lalu.

"Hari Sabtu kurang tahu berapa orang. Tapi itu awal pertama swab. Kalau hari ini sudah tidak ada tes swab. Yang dites swab seluruh nakes," kata Rini.

Rini mengatakan, tes swab itu baru pertama dilakukan bagi seluruh karyawan Puskesmas Tegal Timur. Sebelumnya hanya dilakukan rapid test.

"Ada 56 nakes. Mulai dari dokter, perawat, bidan, administrasi hingga cleaning servis menjalani swab," pungkasnya.