Sabtu, 27/06/2020, 09:11:00
PDI-P Brebes Gerakan: Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Kader PDI Perjuangan Brebes memasang bendera partai di sudut-sudut strategis di 17 kecamatan yang ada. (Foto: Takwo Heryanto)

PanturaNews (Brebes) - Merespon adanya pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), membuat Dewan Pimpinan Cabang(DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, langsung merapatkan barisan.

Dengan dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes, H. Indra Kusuma, langsung memerintahkan jajaran pengurusnya dan para kadernya yang tersebar di wilayah Kota Bawang Merah dan Telur Asin ini.

Yakni dengan aksi gerakan pemasangan bendera partai di seluruh pelosok yang ada di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes.

Indra Kusuma mengatakan, aski gerakan pemasangan bendera PDI Perjuangan di 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes itu, sudah dimulai sejak Kamis 25 Juni 2020 kemarin.

"Sudah sejak Kamis kemarin, DPC PDI Perjuangan Brebes memerintahkan ke pengurus kecamatan untuk langsung memasang secara serentak di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes," ujar Indra, Jumat 26 Juni 2020.

Bendera PDI Perjuangan, kata Indra, merupakan lambang kehormatan partai. Karena itu, telah menyinggung harga diri partai. "Satu bendera dibakar, sejuta bendera akan berkibar," tegas Indra yang juga mantan Bupati Brebes ini.

Perusakan dengan pembakaran bendera lambang PDI Perjuangan, lanjut Indra, tidak akan pernah bisa melemahkan partai. Justru sebaliknya kader partai akan makin solid dan kompak.

Adapun, imbuh Indra, aksi pemasangan bendera PDI Perjuangan itu, ditempatkan di seluruh pelosok desa. Terutama di lokasi-lokasi yang strategis, baik jalan, perempatan maupun tempat keramaian lain.

"Di jalan-jalan, tempat keramaian dan lokasi strategis lainnya. Semua kami pasangi bendera. Mulai dari Losari perbatasan Jateng-Jabar sampai Kaligangsa Wetan perbatasan Brebes-Kota Tegal, bahkan dari Kecamatan Brebes sampai ke Paguyangan, dan wilayah Brebes selatan juga kami pasangi bendera PDI P, " papar Indra.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita