PanturaNews (Brebes) - Ratusan rumah warga di lima desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ketangggungan dan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir, Rabu 8 Januari 2020 malam.

Banjir akibat hujan cukup deras dan meluapnya air dari empat sungai, yaitu sungai Babakan di Kecamatan Ketanggungan, sungai Cicariu, Cimandala, dan sungai Kabuyutan di Kecamatan Banjarharjo.

"Ada beberapa desa di Kecamatan Ketanggungan mulai terendam banjir akibat luapan Sungai Babakan, yaitu Desa Cikeusal Lor dan Sindangjaya," ujar Camat Ketanggungan, Urip Suripno.

Pihaknya memperkirakan beberapa desa lainnya juga akan terkena dampaknya, karena hujan masih turun di sekitar Kecamatan Ketanggungan.

“Kalau info yang saya terima yang paling parah di Desa Cikeusal Lor,” terang Urip.

Menurutnya, sejak pukul 18.00 WIB, debit air di Bendungan Cisadap sudah menunjukan level 220. "Untuk itu, warga yang berada di sepanjang DAS Sungai Babakan, kami himbau untuk waspada,” pintanya.

Terpisah, Sekertaris Desa (Sekdes) Cikeusal Lor, Gilang Ningrum mengungkapkan, sedikitnya ada 200 rumah lebih terendam banjir akibat luapan Sungai Babakan.

"Jumlahnya lebih banyak dibanding banjir pada Selasa 7 Januari 2020 kemarin. Kalau sekarang jumlahnya sudah mencapai ratusan rumah lebih yang terendam,” tuturnya.

Adapun di Kecamatan Banjarharjo, sejumlah desa juga terendam banjir akibat luapan tiga sungai yakni Sungai Cicariu, Cimandala, dan Kabuyutan.

Kepala Desa (Kades) Cipajang, Takib Wilman Hakim mengatakan, belasan rumah warganya terdampak limpasan air tiga sungai tersebut. Tiga rumah diantaranya rusak.

“Banjir ini juga akibat alur sungai di Desa Cipajang sudah dangkal. Kami sudah mengajukan normalisasi, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari BBWS,” ungkapnya.