Selasa, 17/09/2019, 22:29:06
Diduga Aniaya Karyawan, Seorang WNA Dipolisikan
-LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Ilustrasi

PanturaNews (Brebes) - Diduga akibat melakukan penganiayaan terhadap karyawanya, general manager salah satu perusahaan garmen di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang berstatus Warga Negara Asing (WNA) berinial "LHK", dilaporkan ke Polres Brebes.

Dia dilaporkan Nia Kusniawati (35) karyawannya, warga Jalan Lagoa, Kelurahan Lagoa,  Kecamatan Koja, Jakarta Timur, Selasa 17 September 2019 siang.

Menurut Nia, sebelumnya dia bersama suaminya telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut ke Polsek Bulakamba, Kabupaten Brebes.

“Saya datang ke sini (Polres-Red) untuk menayakan perkembangan kasusnya sudah sampai mana,” ujar Nia Kusniawati saat ditemui di Mapolres Brebes.

Diceritakan Nia, dugaan kasus itu terjadi pada Kamis 5 September 2019 malam. Saat itu, seperti hari-hari biasanya dia bekerja di pabrik garmen milik salah satu PT. Dugaan penganiayaan yang dipicu masalah pekerjaan, berawal saat sekitar pukul 17.00 WIB, atasannya memintanya untuk menyelesikan tugas-tugasnya dan harus selesai sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun, lantaran terlalu banyak tugas-tugas yang diberikan, Nia menjelaskan kepada atasannya kalau pekerjaan baru bisa diselesaikan sekitar 5-6 jam. Awalnya, atasannya menerima penjelasan dari Nia yang tidak bisa menyelesaikan tepat waktu.

Sekitar pukul 20.00 WIB saat dia mau pulang dan berpamitan ke atasannya, dia mengatakan tugas-tugasnya baru bisa diselesikan sebagian. Mendengar hal itu, atasannya marah-marah. Dia lantas meminta kembali ke ruang kerja di lantai dua untuk melanjutkan tugas-tugasnya itu.

"Saat kembali ke ruangan kerja di lantai dua, atasan saya memukul bagaian paha kanan saya, yang kebetulan ada bekas luka akibat terjatuh. Kalau bagi saya sih, pukulan itu lumayan keras. Soalnya sampai sekarang masih terasa sakit," ungkapnya.

Nia melanjutkan, meski sudah mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari atasannya, dia pun masih terus dimarahi.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 22.00 WIB, kakinya yang sempat dipukul mendadak kram dan terasa sakit. Bahkan, saat akan pulang, kakinya terpaksa diseret lantaran susah untuk berjalan.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita